Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia, Nadiem Makarim: Kita Harus Berkompetisi Dengan AI

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menyebut dunia jurnalisme saat ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat.

Melalui sambutannya dalam Pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia, di Gedung PWI Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (6/1), Nadiem mengatakan bahwa saat ini, perkembangan teknologi telah merubah segala aspek dari sisi jurnalisme.

“Disruptif lah kalau biasa dibilang. Tetapi itu bukan alasan untuk menurunkan kualitas dan menjadikan jurnalisme hanya suatu pabrik, kita harus berkompetisi dengan AI sekarang sebagai sektor jurnalisme,” ucapnya

BACA JUGA : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Tanggapi Aparat Masuk Grup WhatsApp KPPS dan PPS

Nadiem menambhakan, saat ini sering dibuat bingung dengan publikasi-publikasi di Indonesia. Bahakan ia juga mengaku banyak artikel yang malah menjadi bias.

“Bahkan isu-isu yang menurut saya lebih fundamental lagi yaitu saya sering sekali membaca artikel, dan saya sama sekali tidak mengerti apa maksudnya artikel itu. Jadi kita bukan hanya ada krisis literasi dalam sistem pendidikan kita, tapi kita juga punya krisis literasi dalam sektor jurnalisme kita,” ungkapnya

Oleh karena itu, Nadiem berharap para jurnalis untuk tetap menjaga kualitas jurnalisme ditengah adanya perkembangan teknologi seperti saat ini.

“Kita harus membangun pikiran kritis, kita harus menulis dengan batin dan hati nurani kita yang tidak dimiliki oleh robot atau mesin kecerdasan buatan. Dan itu adalah suatu hal yang menurut saya program-program seperti ini yang mengajarkan integritas, pemikiran kritis, dan bagaimana cara menulis dengan cara yang simpel,” imbuhnya

(San).

Tinggalkan Balasan