JABAR EKSPRES – Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah dua kandidat Calon Presiden (Capres) yang berbeda kubu. Namun hubungan keduanya kian mesra, seakan menguatkan isu pilpres dua putaran.
Kemesraan itu salah satunya nampak pada debat pamungkas, Minggu (4/2) malam. Anies Baswedan sempat bertepuk tangan dan memberi dua jempol selepas Ganjar Pranowo berpidato.
Gestur yang kian manis antara Capres 01 dan 03 itu seakan menguatkan spekulasi jika keduanya bakal berkolaborasi jika pilpres terpaksa digelar dua putaran. Namun, hal itu masih belum diamini oleh Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin) Jabar Haru Suandharu.
Haru masih memegang teguh semangat kemenangan satu putaran untuk pasangan Amin. Haru menilai kemesraan dalam debat itu merupakan hal yang biasa saja atau masih dalam kewajaran. “Sangat wajarlah di debat itu saling puji selain adu gagasan,” katanya, Senin (05/02).
Bagi Haru, dua capres itu juga sempat memiliki kesamaan almamater. “Mereka kan juga sama-sama alumni UGM. Bukan hal aneh,” imbuhnya.
Politikus PKS itu kembali menegaskan bahwa pihaknya masih konsen untuk mengejar target kemenangan maksimal bagi Amin di Jabar. Tergetnya adalah suara 80 persen untuk Jabar. “15 Februari masih nanti, untuk 14 Februari Anis 80 persen di Jabar. Tetap satu putaran,” tuturnya.
Haru juga yakin bahwa adanya debat capres itu bisa semakin meyakinkan pemilih. Kondisi saat ini tentu berbeda jika dibanding kondisi pada 2019 atau 2014 lalu.
Saat ini media sosial kian berkembang. Selain bisa disaksikan langsung debat juga bisa disebarkan ulang melalui potongan-potongan video yang diupload ke berbagai media sosial. Artinya peluang masyarakat yang menyaksikan debat capres maupun cawapres lebih tinggi.
Dalam debat pamungkas itu, Haru juga sangat percaya akan performa dari Anies Baswedan. Maklum capres yang diusungnya adalah mantan Menteri Pendidikan.(son)