BANDUNG, JABAR EKSPRES – Anggota DPR RI Diah Nurwitasari nekat melanjutkan pendidikan S3. Atas dasar peduli terhadap isu keluarga, ia pun mengambil penelitian bertema implementasi kebijakan pembangunan keluarga sebagai tugas akhir atau disertasi.
Prosesnya panjang dan berliku. Namun kini wakil rakyat dapil Jawa Barat II itu telah merasakan buah manis. Tugas akhirnya tuntas dan telah lulus sidang dengan predikat memuaskan, Senin (05/02). Perempuan yang duduk di Komisi VII itupun kini berhak menyandang gelar doktor (Dr) setelah menjawab tuntas pertanyaan para penguji di Kampus Universitas Padjadjaran itu.
Diah mengungkapkan, masalah ketahanan keluarga merupakan hal yang penting di Indonesia. Di sisi lain, Jabar sempat memiliki peraturan daerah (perda) tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga. Iapun kemudian tertarik menjadikan implementasi perda tersebut sebagai studi kasus dalam disertasinya.
Selain itu, persoalan ketahanan keluarga juga menjadi hal penting untuk diperjuangkan. “Keluarga itu sebagai basis ketahanan nasional juga,” tuturnya.
BACA JUGA: Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UPI: Kuatkan Kebhinekaan dan Kontribusi Sosial di Masyarakat
Menurut Diah Nurwitasari, penelitian itu juga bukan sekedar sebagai syarat mendapatkan gelar Dr. Namun juga bentuk kontribusi pemikiran dalam bidang keilmuan serta perjuang dalam pembangunan ketahanan keluarga. “Jadi kalaupun hasil implementasinya belum berhasil, kami juga bisa memikirkan langkah apa yang harus diperbaiki kedepannya,” tuturnya.
Novelty atau kebaruan yang diangkat dalam penelitiannya itu lebih kepada perspektif atau sudut pandang. Selama ini kebijakan keluarga lebih banyak dilihat dari ilmu keluarga. Makanya disini lebih menyoroti pada sudut pandang ilmu pemerintahan.
Politikus PKS itu melanjutkan, pekerjaannya sebagai wakil rakyat tentu cukup menguras waktu juga selama proses menuntaskan desertasi itu. Diah mulai menempuh pendidikan S3 sejak 2016 lalu.
BACA JUGA: Cara Daftar Magang di Dispusipda Jabar, Ga Pake Ribet!
Salah satu motivasinya nekat menuntaskan pendidikan S3 adalah demi gagasan yang disuarakan sebagai wakil rakyat bisa semakin berkualitas. “Di negara ini masih melihat siapa yang berbicara bukan apa konten yang dibicarakan. Dengan portofolio sebagai doktor, paling tidak akan memberi kekuatan atas gagasan apa yang saya sampaikan,” terang Diah Nurwitasari.