JABAR EKSPRES – Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hudat) Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno menyebut konsep revitalisasi Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, yakni mengutamakan kenyamanan penumpang.
Hendro mengugkapkan, kenyamanan penumpang dinilai lebih penting bagi terminal khusunya yang masuk kedalam kategori Tipe A.
“Saya kira terminal ini (Leuwipanjang) lebih nyaman, masuk AC semua, fasilitas lengkap. Jadi Kita harapkan terminal yang dibangun Kemenhub semuanya tumbuh bagus konsep bagus mixcious bukan hanya terminal, tapi juga untuk pertumbuhan ekonomi dan semua kebutuhan cukup terpenuhi,” katanya saat ditemui di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu (3/2).
Hendro menambahan, saat ini termasuk Leuwipanjang sudah 32 terminal Tipe A yang direvitalisasi oleh Kemenhub dengan konsep mengutamakan kenyamanan penumpang.
“Presiden (Jokowi) bilang terminal yang kumuh. Sekarang kita buktikan, terminal tidak kumuh, bersih, fasilitas terjaga dengan baik, UMKM tumbuh dengan baik, dan kita juga akan membatasi orang beraktivitas di jalur bus biar tumbuh, dan premanisme juga hilang tidak ada calo tiket, kita pakai aplikasi online. Jadi tidak ada lagi calo,” ungkapnya
Oleh karenanya, Hendro mengaku bahwa Kemenhub akan terus merevitalisasi terminal khususunya Tipe A di seluruh Indonesia, agar para penumpang dapat merasa lebih nyaman.
“Di tahun ini (2024) ada beberapa, saya kurang hapal angkanya, tapi yang jelas tahun ini ada beberapa terminal yang kita mau revitalisasi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, juga ada beberapa. Hampir 5 provinsi sekarang terminal yang menjadi kewenangan Kementerian perhubungan akan kita revitalisasi,” imbuhnya
“Jadi prinsipnya kita bangun kenyamanan dan keamanan biar orang mau (ke terminal). Tadi Presiden juga bilang masyarakat harus mulai meninggalkan kendaraan pribadi dan mau ke terminal. Dan tentunya kenyamanan dan keamanan, akan kita bangun,” tutup Hendro
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarkat khususnya di Jawa Barat (Jabar), untuk kembali menggunakan transportasi umum.
Hal itu dilakukan, setelah adanya peresmian 2 Proyek Revitalisasi Terminal Tipe A yakni Leuwipanjang dan Banjar, Sabtu (3/1).
“Kalau kita lihat pada hari ini Terminal Leuwipanjang Kota Bandung yang dibangun menghabiskan anggaran Rp70 miliar, keren banget,” ucapnya dalam sambutan, di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung