Raffi Ahmad Sanggah Tuduhan Pencucian Uang: “Aku Kaget Dibilang ada Pencucian Uang, Sama Sekali Enggak Ada”

JABAR EKSPRES – Beberapa waktu lalu, Raffi Ahmad buka suara setelah dituding terlibat dalam pencucian uang oleh lembaga bernama Nasional Corruption Watch (NCW) melalui media sosial. Dalam pernyataannya kepada detikHot pada Jumat (2/2), Raffi Ahmad menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

“Jelas saya katakan tidak benar adanya,” ujar Raffi Ahmad. “Aku kaget dibilang ada pencucian uang, sama sekali enggak ada.”

Raffi Ahmad mengajak untuk memeriksa fakta dengan merujuk pada gedung RANS Entertainment yang belum lama ia resmikan di kawasan Serpong. “Percaya enggak percaya, cek saja, gedung saja ada cicilan nih,” tambahnya.

NCW sebelumnya menyebut dugaan pencucian uang yang dilakukan Raffi Ahmad “nilainya fantastis” dan melibatkan “ratusan rekening”. Raffi Ahmad merasa bahwa tuduhan ini muncul karena tahun politik dan dirinya sebagai pendukung pasangan calon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Meskipun sebenarnya enggan menjawab isu pencucian uang ini, Raffi Ahmad menganggap tudingan tersebut sudah “keterlaluan sekali”. “Banyak klien yang tanya juga. Ya buat yang memberikan narasi seperti ini, tolonglah jangan menyudutkan sampai merugikan,” ungkapnya.

Raffi Ahmad menilai bahwa ini hanyalah ujian baginya, dan ia meyakini mesti tetap bangkit serta tidak mudah menyerah. Bahkan, ia menyatakan bahwa tudingan ini justru semakin memotivasinya untuk bekerja lebih keras.

Bisnis Raffi Ahmad memang tengah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pertumbuhan bisnis ini seiring dengan pendapatan Raffi yang berasal dari berbagai sumber.

Selain menjadi presenter di sejumlah acara televisi dan off-air, Raffi Ahmad mendapatkan penghasilan dari konten YouTube dan iklan di media sosial bersama istrinya, Nagita Slavina. Keduanya bahkan telah menjadi salah satu YouTuber terbesar di Indonesia dengan asumsi pendapatan dari kanalnya mencapai US$14 ribu hingga US$237 ribu pada Juni 2023, setara dengan Rp232 juta hingga Rp3,7 miliar (US$1=Rp15.707).

Bukan hanya melalui konten dan iklan, Raffi Ahmad juga mengembangkan bisnisnya dengan berbagai usaha, mulai dari sektor makanan hingga investasi di klub bola, beach club, dan bidang makanan.

Melihat keragaman bisnisnya, Raffi Ahmad menyatakan bahwa keberhasilannya bukan tanpa kerja keras. “Intinya aku jelaskan itu tidak benar. Aku berkarier sejak usia 13 tahun, aku kerja keras pagi siang sore malam, jadi jangan percaya sama itu,” kata Raffi Ahmad.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan