Kuliah Tamu, Political Rights: Pemilih Pemula Cerdas Memilih

BANDUNG – Pesta demokrasi semakin dekat, anak muda sebagai pemilih pemula harus mempelajari dan mempersiapkan literasi yang baik agar senantiasa berperan aktif dalam proses pembangunan demokrasi ini. Prodi Ilmu Komunikasi telah menyelenggarakan Kuliah Tamu bertemakan “POLITICAL RIGHTS: PEMILIH PEMULA CERDAS MEMILIH”. Kuliah tamu ini dilaksanakan di Aula kampus 2 Universitas Bhakti Kencana pada hari kamis (1/2/2024)

 

Narasumber pada kuliah tamu Prodi Ilmu Komunikasi dengan tema Political Right mengundang Bapak H. Andri Rusmana, S.Pd.I sebagai narasumber dan merupakan Pembina PPKP (Pemuda Pengawas Kebijakan Pemilu). Adapun tujuan dari kuliah tamu ini adalah memberi pemahaman kepada para peserta mengenai pentingnya partisipasi dan pendidikan politik terhadap pemilu 2024.

 

Kuliah tamu dihadiri oleh Bapak Nur Rakhmanto Heryana, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Bhakti Kencana, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Bapak Mufti Fauzi Rahman, M.I.Kom beserta 4 (empat) Dosen Tetap Ilmu Komunikasi dan para peserta yaitu mahasiswa psikologi dan ilmu komunikasi dengan jumlah pendaftar mencapai 73 orang.

 

Acara dibuka oleh MC yaitu Loviani Samrotussolihat mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dekan Fakultas Ilmu Sosial Bapak Nur Rakhmanto, S.Psi, M.Psi, Psikolog sekaligus membuka acara Kuliah Tamu. Kemudian sesi materi dilanjutkan oleh moderator bapak Mufti Fauzi Rahman, M.I.Kom dengan pokok acara kuliah umum yaitu Political Rights: Pemilih Pemula Cerdas Memilih bersama Bapak H. Andri Rusmana, S.Pd.I.

 

Pada Kuliah Tamu ini, Andri Rusmana S.Pd.I, menyampaikan bahwa anak muda yang memiliki pemikiran rasional dan jiwa semangat yang antusias harus memiliki arahan dan penegasan agar bijak dalam menilai politik karena para pemilih pemula terbiasa melibatkan perasaan dalam menilai sehingga akan berbahaya jika kita memilih pemimpin dengan dasar perasaan.

 

“Untuk membangun keberanian dalam ranah politik adalah hal yang harus dimiliki setiap anak muda. Namun, tetap harus ada batasan dan etika dalam menyampaikan pesan tersebut. Keberanian seperti ini harus dilatih diiringi dengan literasi yang baik.” Ungkap Hj. Andri Rusmana S.Pd.

Tinggalkan Balasan