Ikan bandeng yang disajikan secara utuh diyakini dapat memberi rezeki dan kekayaan terus menerus dan juga merupakan simbol tolak bala dalam budaya orang Tionghoa.
5. Lapis Sah
Pada perayaan Imlek, lapis legit memiliki makna yang khusus. Sesuai dengan bentuknya, kue satu ini bermakna dapat memberi rezeki dan kekayaan yang berlapis-lapis bagi keluarga yang menyajikannya.
6. Siu Mie (Mie Panjang)
Siu mie atau mie goreng menjadi makanan khas yang wajib ada ketika perayaan Imlek. Makanan khas Imlek satu ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rezeki yang berlimpah.
BACA JUGA: Yee Sang, Hidangan Kekayaan dan Keberuntungan di hari Imlek
Agar harapan ini bisa terwujud, banyak yang percaya bahwa mie panjang ini harus disantap secara utuh tanpa terputus hingga bagian paling ujung dari mie ini.
7. Manisan Segi Delapan
Manisan berbentuk segi delapan yang sering disebut “nampan kebahagiaan” merupakan manisan yang disajikan dalam kotak atau tempat berbentuk persegi delapan.
Kehadiran manisan ini memiliki banyak makna seperti melambangkan kesuburan dan lambang keluarga yang kuat.
8. Bebek dan Ayam
Hidangan dari bebek dan ayam ini biasanya diolah dengan cara direbus atau dipanggang, serta harus disajikan dalam bentuk utuh.
Bebek atau ayam sering disebut sebagai hewan yang serakah dalam budaya Tiongkok.
Itulah mengapa saat Imlek, bebek atau ayam harus disajikan utuh dan dengan keseimbangan, agar kita dapat terhindar dari sifat buruk tersebut.
Selain itu, mengonsumsi bebek atau ayam panggang secara utuh memiliki makna sebagai harapan agar keluarga tetap bersama, tetap utuh dan bahagia serta merupakan simbol yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.
Itu dia 8 menu makanan khas Imlek yang memiliki filosofi penuh dengan makna. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2024 bersama keluarga tercinta.