BANDUNG, JABAR EKSPRES – Komoditi beras kembali alami kenaikan harga di penghujung Bulan Januari 2024. Beras medium yang semula Rp10.900 perkilo, kini dijual dengan harga kisaran Rp11.500 hingga Rp12.000 perkilo. Sedangkan beras premium, mengalami lonjakan Rp3.000 hingga Rp5.000 dari harga semula.
Pedagang beras asal Pasar Induk Gedebage, Dirman Adiana menuturkan, kenaikan harga beras tersebut telah terjadi sejak 3 sampai 4 hari lalu.
“Naiknya sedikit-sedikit, Rp500 dulu, selang bebeberapa hari Rp1.000 terus. Terakhir Rp1.500 cuman gak lama turun lagi jadi Rp1.000,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Sedangkan untuk beras premium, Dirman mengungkapkan, kenaikan harga cenderung variatif. Untuk kemasan besar seberapat 20 kilogram, kenaikannya Rp5.000 perkarung.
“Untuk yang karung besar isi 20 kilo, sekarang harganya naik sekitar Rp 5.000. Yang biasanya jual Rp 280.000 sekarang naik jadi 285.000,” katanya.
BACA JUGA: Harga Beras Kembali Meroket, Pemkot Banjar Putar Otak
Sedangkan untuk beras kemasan kecil berisi 10 kilogram, perkarungnya mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 ripuah. Hal tersebut hampir terjadi disegala merek beras premium.
“Rata-rata kalau yang karung kecil, semua beras premium naik. Rata-rata sama Rp3.000 naiknya. Jadi yang biasa jual Rp149.000, sekarang jadi Rp152.000,” ungkapnya.
Pedagang beras lain yakni Yanti (41) membenarkan menyoal kenaikan harga beras tersebut. Diakuinya, kenaikan akan terus terjadi hingga sepekan kedepan.
“Rata-rata harganya sama dengan pedagang lain. Yang lumayan naik itu rata-rata beras premium,” ungkapnya.
“Dan kalau udah naik gini biasanya bakal terus naik. Cuman biasanya sedikit-sedikit, dari kisaran Rp500 sampe Rp5.000 biasanya,” tambahnya.
Kendaki demikian, Yanti menuturkan, pasokan beras ke Pasar Induk Gedebage hingga kini masih berjalan normal.
“Stok masih aman, masih banyak juga pilihan lain yang harganya masih stabil. Tergantung pembeli nyari beras yang seperti apa,” pungkasnya. (Dam)
BACA JUGA: Kang Emil Penuhi Panggilan Bawaslu Jabar, Beri Contoh Taat Hukum
