7. Pelampiasan Emosi dengan Makan
Menggunakan makan sebagai pelampiasan emosi, terutama saat sedih, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Orang yang termasuk ‘emotional eater’ memiliki risiko lebih tinggi untuk kelebihan berat badan atau obesitas.
8. Melewatkan Sarapan
Melewatkan sarapan dapat memperlambat metabolisme dan meningkatkan rasa lapar, meningkatkan kemungkinan makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang tidak sarapan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami obesitas.
9. Terlalu Banyak Duduk
Terlalu banyak duduk dapat menyebabkan penambahan berat badan. Berjalan-jalan kecil setiap jam dapat membantu mengimbangi efek terlalu banyak duduk.
10. Kurang Tidur
Kurang tidur terkait dengan penambahan berat badan karena perubahan hormonal dan kurangnya motivasi untuk berolahraga. Menjaga pola tidur yang cukup penting untuk mendukung penurunan berat badan.
Dengan menghindari kebiasaan buruk ini dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih sehat seperti konsumsi makanan gizi seimbang, cukup tidur, olahraga, dan minum air putih, Anda dapat lebih mudah mencapai berat badan ideal. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan penurunan berat badan Anda.
