JABAR EKSPRES – Masuk akhir pekan, kemacetan kembali terjadi di ruas jalan yang menjadi akses kendaraan besar maupun pribadi yang bakal menuju tempat wisata di kawasan Gedebage. Minggu, 28 Januari 2023.
Lewat pantauan Jabar Ekspres, truk besar, mobil pribadi hingga bus banyak memenuhi ruas jalan Babakan Penghulu – Rancapacing. Daerah ini merupakan akses utama bagi pengunjung yang akan menuju kawasan Masjid Raya Al-Jabbar maupun Summarecon Mall Bandung.
Salah satu pengendara asal Bandung, Rajib mengungkapkan, ke semrawutan ini kerap terjadi apabila masuk ke dalam akhir pekan. Kendaraan di dominasi oleh plat-plat yang bukan berasal dari Kota Bandung.
“Sabtu, Minggu, dan hari libur kondisinya selalu seperti ini (Macet). Kalau diliat pun banyak mobil yang berasal dari luar Bandung. Dari plat kebanyakan Z sama B,” ujar Rajib kepada Jabar Ekspres.
BACA JUGA: Nasib Masyarakat, di Tengah Berkembang Pesatnya Wilayah Gedebage
Di sisi lain, menurutnya, kemacetan panjang kerap diakibatkan oleh pengendara yang tak disiplin dalam menggunakan kendaraan. Hal ini menyebabkan kemacetan sulit terurai.
“Banyak mobil yang maksa mendahului, padahal lagi macet. Kebanyakan plat-plat luar yang seperti itu. Pada akhirnya kan mandeg, dua arah gabisa jalan sama sekali,” ungkapnya.
Di sela-sela kemacetan, Pengendara asal Purwakarta, Eri Efrilyana (29) menuturkan, kemacetan disebabkan oleh kurangnya akses menuju tempat-tempat wisata yang berada di kawasan Gedebage. Hal ini berimbas pada kendaraan yang menumpuk di satu ruas jalan.
“Yang bukan orang Bandung kan kebanyakan lewat sini kalau mau ke Al Jabbar atau Summarecon. Jalannya kecil, kendaraan banyak yang gede, akhirnya macet,” katanya.
Disinggung soal pendatang yang menyebabkan kemacetan di wilayah ini, Eri membantah. Menurutnya, penyebab utama kemacetan dikarenakan luas jalan yang tak sanggup menampung luapan kendaraan.
“Kalau menurut saya mah karena emang jalannya aja kecil, Sedangkan kendaraan banyak yang lewat sini. Gak libur pun pasti macet, apalagi banyak truk besar lewat sini” paparnya.
BACA JUGA: Pengamat Dorong Pemkot Atur Jam Operasional Kendaraan Besar di Kawasan Gedebage