Syok Lihat Kondisi Rumahnya, Lansia Penyintas Bencana Longsor Sukabumi Dilarikan ke RS, sang Anak Ceritakan Ini

Titin (77) merupakan salah satu penyintas bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Cibatu Hilir Rt 01/ Rw 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Jum’at (26/1).

Riki Achmad, Jabar Ekspres

Titin juga merupakan salah satu warga yang mengungsi akibat rumahnya terancam, Dia sempat tak sadarkan diri setelah melihat kediamannya terancam longsor.

Cerita itu disampaikan oleh Neti (50 ), anak dari Titin ini bercerita, setelah dari tempat pengungsian, ibunya tersebut ingin melihat kediamannya yang terancam longsor.

Khawatir terjadi sesuatu pada ibunya, lantas Neti menyusul dan bertemu, namun Titin langsung tak sadarkan diri.

“Saya menyusul ke sana, dan bawa Ibu ke warung yang merupakan rumah kakak, baru aja masuk langsung pingsan,” ujar Neti pada Jabar Ekspres di lokasi.

Neti menceritakan bahwa sang ibunda memiliki riwayat penyakit jantung, ia menduga saat itu Titin pingsan akibat syok, terlebih ada yang menginginkan rumah tersebut dalam bahaya.

“Rumah tersebut statusnya zona merah, sehingga masih rawan dan ada indikasi akan turun hujan, di lokasi banyak yang mengingatkan akan bahaya. Mungkin kaget darahnya langsung tinggi,” terangnya.

Masih kata Neti, saat itu ibunya mungkin khwatir melihat keadaan rumah.

“Barang-barang belum pada dikeluarin, sebagian ada di rumah saya, kayanya kebingungan mau disimpan di mana lagi untuk mindahin barang, karena sudah menumpuk,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut akhirnya Titin dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Selain dirinya ada sekitar 6 unit rumah yang dikategorikan masuk terancam ke dalam zona merah bencana, dengan rincian 10 KK dari 31 Jiwa. Kemudian terdapat 60 unit rumah lainnya terancam, dengan rincian 79 KK 283 Jiwa mengungsi, 79 jiwa di pengungsian. (Mg9)

Writer: Riky Achmad

Tinggalkan Balasan