Festival Kopi Cimahi Soroti Potensi Besar dalam Industri Kopi Lokal

JABAR EKSPRES – Festival Kopi Cimahi yang diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 25-26 Januari 2024 sukses besar. Acara tersebut memperlihatkan tingginya antusiasme masyarakat yang hadir dalam menikmati beragam varian kopi yang ditawarkan oleh berbagai komunitas atau kedai kopi di kota Cimahi.

Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Perindustrian (Disdagkoperin), Dessy Setiawati Bukit, menyampaikan, saat ini terdapat banyak pelaku usaha di sektor kopi yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Menurut Dessy, pertanyaan yang muncul adalah apakah minat terhadap kopi meningkat karena daya tariknya atau disebabkan oleh berbagai keuntungan yang ditawarkan.

BACA JUGA: Festival Kopi Cimahi Tunjukkan Potensi Besar Penjualan Kopi

“Brand besar ini tentu memiliki keunggulan yang membuatnya sukses. Kita juga menanyakan kepada beberapa rekan yang memiliki pasar sendiri, dan mereka menyatakan mampu meraih pendapatan puluhan juta,” ucapnya pada Jabar Ekspress belum lama ini.

Dessy menyebutkan, potensi kopi di Cimahi terfokus di daerah hilir, di mana sebagian besar masyarakat tidak memiliki kebun kopi pribadi. Meskipun begitu, sejumlah individu memiliki biji kopi sendiri dan terlibat dalam proses roasting, meskipun bukanlah petani kopi.

“Mereka mungkin memperoleh biji kopi dari sumber lain sebelum menjalankan proses pengolahan sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisdagkoperin Kota Cimahi, Hella Haerani mengungkapkan potensi di Cimahi sangat menjanjikan dengan keberadaan 82 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berfokus pada komunitas kopi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 UMKM turut berpartisipasi dalam festival kopi kemarin.

“Karena keterbatasan pengumuman yang sekian hari mendadak, dan juga tempat yang tidak akan mencukupi,” ungkapnya pada Jabar Ekspress, Sabtu 27 Januari 2024 di Pemkot Cimahi.

Meskipun Cimahi bukan produsen kopi, Pj Wali Kota menegaskan peran kota ini sebagai konsumen kopi. Hella mengatakan, Pj Wali Kota menyampaikan, meskipun Cimahi tidak memiliki perkebunan kopi, kota ini berfokus pada pengolahan kopi.

“Rencananya, Pemerintah akan mengembangkan seribu jenis olahan kopi sebagai bagian dari inisiatif untuk memperkuat sektor ini,” jelas Hella.

Festival Kopi Cimahi tidak berhenti pada kegiatan ini saja. Hella berkomitmen untuk terus membina dan menjalin koordinasi dengan komunitas-komunitas kopi di Cimahi. Rencananya, partisipasi UMKM yang berpartisipasi dapat bertambah lebih dari 82 UMKM yang terdaftar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan