JABAR EKSPRES – Saat ini, marak penipuan online yang mengatasnamakan platform e-commerce populer seperti Bukalapak.
Perlu diingat, tindakan penipuan online tersebut tidak memiliki kaitan langsung dengan Bukalapak, melainkan hanya menggunakan nama besar tersebut untuk kepentingan pribadi.
Tujuan artikel ini dibuat supaya teman-teman dapat lebih waspada. Awalnya, penipuan online bukalapak ini adanya nomor admin yang mengatasnamakan Bukalapak. Dengan menawarkan kesempatan untuk menghasilkan uang, menjanji keuntungan mencapai 300 hingga 800.000 per hari.
Baca juga : Dapat Rp15 Juta Dalam 60 Hari, Apakah Aplikasi Chrono60 Terbukti Membayar??
Terdengar cukup menggiurkan bukan? Namun ini adalah penipuan dan sudah jelas terlihat. Dari proses pendaftaran dimulai dengan mengklik tautan yang dikirimkan oleh mereka ini hanyalah upaya penipuan.
Mereka meminta informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, kata kunci, dan kata sandi pembayaran. Lalu mereka mengarahkan untuk menggunakan sandi yang berbeda dengan media social. Inilah saatnya kalian harus hati-hati!
Setelah mendaftar, mereka memberikan tugas untuk “mengaktifkan akun” dengan mengklik beberapa produk dan melakukan scroll. Ini hanyalah modus operandi untuk mengelabui korban. Meskipun saldo akun memang benar-benar bertambah, namun ini hanyalah trik untuk menarik perhatian dan kepercayaan saja.
Selanjutnya, mereka menawarkan tugas dengan janji penghasilan lebih besar, namun mereka meminta setoran uang sebagai syarat.
Meskipun mereka berhasil membayar sejumlah kecil uang sebagai bukti, hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk melanjutkan kegiatan tersebut.
Baca juga : Waspada! Smart Wallet Mulai Sulit Melakukan Penarikan, Sebuah Modus yang akan Berujung Scam
Bagi kalian semua untuk selalu berhati-hati terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Pastikan untuk tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan setoran uang tanpa memahami sepenuhnya risikonya.
Jangan terpancing dengan janji keuntungan besar yang sebenarnya hanya modus penipuan. Keamanan dan kewaspadaan selalu menjadi prioritas utama dalam bertransaksi online.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan penipuan online. Tetap waspada dan hati-hati!