Kontroversi Tanpa Margot Robbie dan Greta Gerwig di Nominasi Oscar 2024: “Patriarkis Banget

JABAR EKSPRES – Sebuah kejadian mengejutkan melanda dunia perfilman dengan absennya Margot Robbie dan Greta Gerwig dalam nominasi Piala Oscar 2024, terutama dalam kategori Best Actress dan Best Director. Keputusan ini disoroti oleh anggota the Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), penyelenggara Oscar, yang menyebutnya sebagai “patriarkis banget.”

Dilansir kepada People pada Kamis (25/1), seorang sumber dari AMPAS merasa sedih dengan ketidakadilan ini. “Saya merasa sedih dengan pengakuan tersebut, yang mana mereka sangatlah layak, tapi diabaikan karena itu sangatlah salah,” ujar sumber tersebut.

Penyebab dari ketidakadilan ini diklaim berasal dari proses nominasi yang melibatkan berbagai cabang bidang kategori. “Itulah bagaimana nominasinya dihasilkan. Setiap bidang menominasikan untuk cabang mereka dan semua orang memilih untuk voting final,” ungkap sumber tersebut.

Penggunaan surat suara preferensial oleh anggota the Academy menjadi sorotan, di mana suara nomor satu dan nomor dua dihitung dalam pemilihan. Meskipun demikian, sumber menyatakan bahwa “tidak jelas bagaimana algoritma bekerja hingga Gerwig tidak dapat cukup suara untuk masuk menjadi nominasi sutradara terbaik” meskipun filmnya sangat populer.

Meski faktor genre komedi diakui dapat memengaruhi keberhasilan di Oscar, sumber tetap menyoroti bahwa film yang sangat sukses seharusnya mendapat pengakuan. “Masalahnya ini film, iya memang komedi, tapi dapat US$1 miliar. Bagaimana bisa enggak memberikan kredit ke sutradaranya?” ucapnya.

Terkait dengan sejarah nominasi sutradara perempuan di Oscar yang terbatas, sumber mengatakan, “Berapa banyak sutradara perempuan yang punya pendapatan box office seperti itu? Film itu jadi fenomena.”

Sejak pertama kali digelar pada 1929, hanya delapan perempuan yang masuk nominasi Best Director, termasuk Justine Triet untuk tahun ini berkat “Anatomy of a Fall” dan Greta Gerwig pada 2017 berkat “Lady Bird.” Dari delapan tersebut, hanya tiga yang berhasil memenangkan penghargaan, yakni Kathryn Bigelow pada 2009, Chloe Zhao pada 2020, dan Jane Campion pada 2021.

Meskipun popularitas film dapat mempengaruhi keputusan nominasi, sumber menyebut bahwa mungkin juga terkait dengan popularitas film lain. “Ketika kau punya sebuah film yang sangat populer, saya rasa popularitas dari film itu membuat orang berpikir ‘oh ya orang ingin melihat itu, mari alihkan ke film lainnya, seperti ‘Poor Things,’ mari tunjukkan cinta ke ‘Anatomy of a Fall,’” papar sumber tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan