JABAR EKSPRES – Liverpool siap bertanding di laga final Piala Carabao 2024 setelah menang agregat tipis atas Fullham 2-3. Pada leg pertama Fullham kalah 2-1 atas Liverpool di Anfield Stadium, pada leg kedua Fullham mampu menahan imbang atas Liverpool hingga babak kedua usai.
Pertandingan leg kedua tersebut berakhir dengan skor 1-1 di Craven Cottage pada Kamis, 25 Januari 2024 dini hari WIB. Meskipun mampu menahan imbang, Fullham harus menerima Liverpool lolos ke final Piala Carabao karena agregat gol yang dimenangkan Liverpool.
Dengan begitu The Reds memboking tempat mereka di Wembley dan akan menghadapi Chelsea di laga final. Chelsea dengan mudah menenkuk Middlesbrough dengan skor 6-1 di laga semifinal sebelumnya.
BACA JUGA: 13 Minggu Absen dari Lapangan, Andrew Robertson Siap Kembali Bela Liverpool
Luis Diaz membawa The Reds unggul di London melalui gol individu yang bagus pada menit ke-11. Caoimhin Kelleher terpaksa melakukan tiga penyelamatan sebelum tendangan Andreas Pereira membentur tiang di awal babak kedua saat Fulham mengancam akan membalas.
The Cottagers akhirnya bisa merobek gawang Caoimhin Kelleher utnuk menyamakan kedudukan di menit ke-76 ketika Issa Diop mengalihkan bola melewati Kelleher menyusul kerja bagus dari mantan pemain sayap The Reds Harry Wilson.
Liverpool kini telah mencapai 14 final Piala Liga – empat lebih banyak dari klub lain. The Reds akan meraih gelar Piala Carabao yang ke-10 kali jika mereka mengalahkan Chelsea bulan depan.
Jurgen Klopp menggambarkan Joe Gomez sebagai “penyelamat hidup” Liverpool setelah dia mengamankan tempat di final Piala Carabao.
BACA JUGA: Catat Tanggalnya! FIFA Akan Umumkan Jadwal Resmi Piala Dunia 2026
Penampilan luar biasa Gomez berlanjut di London barat ketika ia menjadi bintang di sisi kiri pertahanan dengan absennya Kostas Tsimikas dan Andy Robertson, yang kembali ke skuad hari pertandingan pada malam setelah tiga bulan absen karena cedera bahu.
Mantan pemain Charlton Athletic ini telah bermain di ketiga posisi di lini belakang musim ini dan penampilannya melawan Fulham sangat menonjol karena ia sering terjun ke lini tengah ketika ia mencoba untuk membuat timnya unggul melawan pasukan Marco Silva. (mg/Alpianhidayat)