JABAR EKSPRES – Pemenuhan gizi seimbang pada anak sangat menentukan terwujudnya Generasi Emas 2045. Namun, permasalahan gizi seperti kekurangan Zat Besi masih menghantui anak-anak Indonesia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani seperti susu telur, ayam, daging sapi dan susu pertumbuhan yang diperkaya tinggi Zat Besi untuk mencegah anemia pada anak.
dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK – Pakar Gizi Klinik mengatakan, Anemia dapat dicegah dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
Baca Juga:Ide Jualan Resep Sate Chikuwa, Modal Rp18.572 Ribu jadi 30 Tusuk!Dukungan Merajalela Konglomerat Indonesia All In untuk Prabowo-Gibran
“Pastikan anak mendapatkan makanan yang bervariasi untuk mendapatkan gizi yang lengkap termasuk protein hewani yang kaya zat besi. Dalam pedoman gizi seimbang, susu yang juga sumber protein hewani bisa menjadi salah satu pilihan melengkapi asupan nutrisi Si Kecil sehari-hari,” ujarnya, Kamis (25/1).
Namun, terjadi salah paham di antara orang tua bahwa semua jenis susu itu sama. Faktanya, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisi yang berbeda.
Pastikan untuk memperhatikan isinya. Susu Pertumbuhan diperkaya dengan banyak nutrisi penting seperti Zat Besi, Vitamin C, DHA, Minyak Ikan untuk mengoptimalkan asupan nutrisi anak sesuai dengan tahap perkembangannya, sedangkan kebanyakan jenis susu lain di pasaran tidak dilengkapi dengan nutrisi penting sebanyak susu pertumbuhan.
“Penting bagi orang tua untuk memilih susu yang tepat, karena tidak semua susu itu sama. Pilih susu pertumbuhan yang mengandung Zat Besi, dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi Zat Besi dan Vitamin C dukung penyerapan Zat Besi 2 kali lipat. Pastikan juga pilih susu pertumbuhan yang dilengkapi DHA, Minyak Ikan, agar anak tumbuh maksimal,” tambah dr. Juwalita.
