Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini, Apa Penyebabnya?

JABAR EKSPRES – Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) yang diperdagangkan di Jakarta pada Rabu (24/1/2024) pagi berpeluang menguat dipengaruhi oleh peningkatan sentiment risk-on di China.

Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova mengatakan, kurs Rupiah pada hari ini cenderung menguat hingga kisaran RP15.950 hingga RP15.640 per Dolar AS.

“Rupiah hari ini diprediksi cenderung menguat di kisaran Rp15.590 hingga Rp15.640 per dolar AS,” tutur Rully Nova di Jakarta, dilansir dari ANTARA, Rabu (24/1/2024).

Rully menjelaskan, menurutnya sentiment risk-on yang terjadi di China saat ini disebabkan oleh rencana stimulus di pasar keuangan yang dilakukan oleh pemerintah China.

BACA JUGA: Pendampingan Demi Berkembangnya Desa Wisata di Bali

Pemerintah China berupaya untuk mendukung pasar keuangan China dengan memberikan stimulus US$ 278 miliar dari perusahaan China di luar negeri untuk menstabilkan pasar saham dalam negeri di China.

Sehingga menurut Rully tidak hanya China, namun juga seluruh emerging market lainnya termasuk Indonesia akan turut kebanjiran capital inflow.

Selain itu, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter longgar yang masih terus dilanjutkan oleh bank sentral Jepang.

Pelaku pasar saham juga masih menunggu data produk domestik bruto (PDB) triwulan IV-2023 dan inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS).

Pada awal perdagangan Rabu pagi ini, nilai tukar kurs Rupiah terhadap Dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka tergelincir 68 poin atau 0,43 persen menjadi Rp15.705 per dolar AS dibandingkan sebelumnya sebesar Rp15.637 per dolar AS. (Mg/Syafitra Nur Annisa)

BACA JUGA: Berapa Sih Gaji Pegawai Mie Gacoan? Apakah Sepedas Mienya?

Writer: Syafitra Nur AnnisaEditor: Muhammad Al Hafizh Putra Reza

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan