JABAR EKSPRES – Absesni online yang diterapkan Pemerintah Kota Banjar bagi pegawai baik ASN maupun P3K tengah mengalami masalah. Tak sedikit para pegawai gagal melakukan laporan absensi lantaran aplikasinya loading dan tidak bisa diakses.
Menurut Kepala BKPSDM Kota Banjar Asep Tatang Iskandar melalui Kepala Bidang Kepegawaian BKSDM Kota Banjar, Irfan Fauzi, absensi tersebut terjadi kendala saat jam-jam absensi sibuk sekitar pukul 14.00 WIB.
“Itu terjadi saat server penuh. Selain itu, memang aplikasi ini sedang dalam migrasi dari Presensi SIKAP ke aplikasi eOffice Kota Banjar,” kata Irfan Fauzi, Selasa 23 Januari 2024.
Menurut dia, aplikasi absesnsi online e-Office Kota Banjar dibuat oleh tim ASN di Lingkup Pemkot Banjar, tidak menggunakan pihak ketiga lagi. sehingga belum pada penyempurnaan aplikasi, terjadi beberapa kendala termasuk gagal absensi.
BACA JUGA: Penjualan Buku di Sekolah Tidak Diketahui Disdikbud
“Saat ini sedang peningkatan dan optimalisasi aplikasi yang dibuat oleh ASN Kota Banjar sendiri. Kami menargetkan aplikasi ini bisa normal dan lancar pada akhir Februari 2024,” katanya.
Menurutnya, tim IT e-Office Kota Banjar terus berupaya menyempurnakan kekurangan-kekurangan dari aplikasi tersebut.
“Lalu lintas data trafic pada saat absensi ini sekitar 3.000 pegawai. 2.600 di antaranya ASN dan 649 P3K.,” katanya.
Sementara para absensi online pada pukul 14.00 WIB itu bisa mencapai 1.900 pegawai terutama guru. “Terkait server juga masih dalam tahap pengembangan dan maintanance,” ujar Irfan.
Selain itu, Irfan menyebut dalam aplikasi eOffice Kota Banjar ini terdapat fitur surat menyurat dengan fasilitas Tanda Tangan Elektronik (TTE).
“Jadi untuk kendala saat ini terjadi karena aplikasi masih dalam penyempurnaan, tim IT terus memperbaiki dan mengevaluasi kekurangan-kekurangannya,” kata dia. (CEP)
BACA JUGA: Wali Murid Jangan Dibebani Pembelian Buku, Main Mata Oknum dengan Pengusaha Harus Dihentikan