6. Selalu Lapar
Studi menunjukkan bahwa protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan, membantu mengurangi rasa lapar. Menambahkan protein ke dalam makanan sehari-hari dapat membantu merasa kenyang lebih lama.
7. Anemia
Meskipun biasanya dikaitkan dengan kekurangan zat besi, anemia juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan protein. Hemoglobin, yang penting untuk transportasi oksigen, membutuhkan protein untuk sintesis.
8. Kehilangan Massa Otot
Kehilangan massa otot, meskipun merupakan proses penuaan alami, juga dapat menandakan kekurangan protein. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 25-30 gram protein berkualitas tinggi setiap hari membantu membangun dan mempertahankan massa otot.
9. Kesulitan Menurunkan Berat Badan
Protein memiliki efek termal tinggi, memerlukan lebih banyak kalori untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak. Jika sulit menurunkan berat badan, mungkin Anda kekurangan asupan protein.
10. Tulang Rapuh
Asupan protein yang cukup dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Oleh karena itu, kekurangan protein dapat berkontribusi pada kelemahan struktural tulang.
Dengan memahami tanda-tanda kekurangan protein ini, kita dapat lebih memperhatikan pola makan kita dan memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup. Cukupilah kebutuhan protein harian Anda untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan yang mungkin timbul akibat kekurangan nutrisi ini.