Jadi Polemik, Penjualan Paket Buku SD di Kota Banjar Dihentikan

JABAR EKSPRES – Penjualan paket buku yang diduga Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk tingkat sekolah dasar dari mulai kelas 1 hingga kelas 6 di Kota Banjar akhirnya ditahan sementara. Penjualan buku kepada siswa itu dihentikan hingga ada kesepakatan hasil musyawarah antara komite sekolah dengan orang tua siswa.

“Di wilayah Kecamatan Banjar sudah ada 20 sekolah yang menerima pendistribusian paket buku pedoman belajar itu yang dikirim oleh pihak penyedia buku (perusahaan). Namun untuk penjualan ke siswa atau orang tua siswa sementara kami tahan dulu, karena akan dilakukan dulu musyawarah baik dengan komite maupun orang tua,” kata Kepala UPTD SD Negeri 2 Neglasari Kecamatan Banjar, Enjen Nurjaman, Saat ditemui di Gedung PGRI Kecamatan Banjar, Senin 22 Januari 2024.

Enjen yang juga mantan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Banjar ini mengaku, pihak perusahaan penyedia paket buku tersebut sebatas menitipkan penjualan ke pihak sekolah. Menurutnya tidak ada paksaan bagi siswa untuk membeli paket buku tersebut.

“Tidak ada paksaan sebetulnya, kalau mau beli silahkan, tidak juga gak apa-apa. Bahkan bagi anak yang orang tuanya tidak mampu secara ekonomi, itu digratiskan,” kata dia.

BACA JUGA: Penjualan Buku di Sekolah Tidak Diketahui Disdikbud

Sejauh ini tambah Enjen, belum ada satu pun paket buku tersebut yang dibeli siswa. Ia mengaku tidak mau gegabah dalam penjualan buku tersebut kepada siswa.

“Makanya sementara kita tahan dulu, tidak ada yang dijual. Buku-buku paketan itu dititipkan ada yang di kantin sekolah, ada juga yang di warung-warung sekitar sekolah,” katanya.

Ia menjelaskan, harga paket buku pedoman yang di dalamnya menyerupai LKS itu untuk kelas 1 dan 2 harganya Rp65 ribu. Kelas 3 dan 4 Rp75 ribu, dan untuk kelas 5 dan 6 Rp85 ribu.

“Kebijakan dari pengusahanya itu bisa dicicil sampai awal Mei 2024. Itu pun tidak ada paksaan. Nantinya paket buku tersebut digunakan siswa untuk menambah wawasan, karena isinya tentang materi dan soal-soal yang harus dikerjakan,” katanya.

BACA JUGA: RBK Kota Banjar Dorong Para Guru Buat Karya Untuk Tambah Wawasan Siswa

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan