JABAR EKSPRES – Mobil Patwal untuk menunjang operasional pemadam kebakaran rusak. Kendaraan milik Pemkot Banjar itu sudah tidak difungsikan lagi.
Rusaknya mobil Patwal Damkar itu menuai reaksi, salah satunya dari Ketua KNPI Kota Banjar Agus Harianto. Ia menilai, harus ada tindakan segera dari Pemkot Banjar untuk melakukan pembaharuan mobil penunjang penanganan kebakaran.
“Ini menyangkut orang banyak, musibah kebakaran itu erat kaitannya dengan keselamatan manusia. Sehingga sarana prasarana kendaraan operasional maupun pemadam kebakaran haruslah benar-benar dalam keadaan baik,” kata Agus Harianto, Jumat 19 Januari 2024.
Agus menerangkan, sarana prasarana Damkar harus optimal dan prioritas untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya mendorong pemerintah untuk segera mengganggarkan pembaharuan sarana prasarana Damkar.
Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan sarana prasarana Damkar terutama dalam sisi layak pakai untuk digunakan dalam penanganan bencana kebakaran ataupun non kebakaran.
“Jika terjadi bencana maka pemerintah melalui Damkar dapat bergerak dengan cepat untuk meminimalisir dampak dari kerugian yang diakibatkan dari adanya bencana,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Banjar Dr H Soni Harison AP, SSos, MSi, mengatakan, sampai saat ini pelayanan tetap berjalan. Terutama pelayanan yang menggunakan kendaraan operasional (Patwal).
“Pelayanan tetap berjalan dengan menggunakan sarana yang ada. Atau meminjam dari bagian lain,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan bantuan anggaran ke provinsi. Mengingat sarana prasarana khususnya unit kebakaran ini sangat urgen dan termasuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang perlu dilaksanakan.
“Maka diusahakan Pengadaan Unit Damkar ini perlu direalisasikan. Baik menggunakan anggaran APBD Tingkat 2 maupun menggunakan APBD Tingkat 1. Kita juga mengupayakan bantuan anggaran ke provinsi Jawa Barat,” kata H Soni Harison. (CEP)