JABAR EKSPRES – Drama terbaru Lee Dong Wook A Shop For Killers sudah mulai tayang pada Rabu (17/1) kemarin. Episode 1 dan 2 yang tayang sekaligus langsung menjadi trending, sedang A Shop For Killers episode 3 kini sedang banyak dinantikan penayangannya.
Potongan adegan A Shop For Killers episode 1 dan 2 saat ini banyak tersebar di media sosial hingga menjadi FYP.
Akting Kim Hye Jun sebagai Jeong Ji An keponakan Lee Dong Wook mendapat banyak pujian, dari adegan sedih hingga menangis yang natural, sampai adegan berbahaya yang mengancam nyawa.
Lee Dong Wook sendiri yang berperan sebagai sang Paman Jeong Ji Man, cukup misterius dengan tampilannya yang dingin. Bahkan dari dua episode awal ini, Lee Dong Wook hanya tampak tersenyum sekali.
Baca juga : Drama A Shop For Killers Mulai Tayang Hari Ini, Temukan Rahasia Toko Senjata Lee Dong Wook yang Misterius
Hubungan antara paman dan keponakan ini cukup unik, saat kecil, Ji An yang mengalami Affasia setelah kematian dua orang tuanya tidak mau bicara sama sekali.
Sehingga komunikasi antara keduanya hanya dengan menuliskan stikinote yang ditempel di kulkas. Termasuk saat dia minta uang untuk keperluan sekolahnya.
Namun Affasia yang dialaminya juga berpengaruh dalam kehidupan sekolahnya, dia disebut sebagai gadis bisu dan akhirnya di bully oleh teman-temannya.
Bahkan dia sempat dikurung hingga tengah malam disekolahnya, dan bayangan binatang buas membawa potongan tangan kembali menghantuinya, hingga akhirnya dia berani berteriak karena ketakutan yang luar biasa.
Untungnya sang paman datang tepat waktu dan berhasil menyelamatkannya. Sejak itu Ji An mau bicara lagi, dan hubungan keduanya kembali normal, bahkan sudah bisa makan bersama.
Dimasa kini, Ji An yang harus hidup sendiri setelah kematian pamannya, menemui kesulitan yang lebih besar.
Untung ada teman masa kecil yang membantunya melalui masa-masa sulit tersebut.
Teman bernama Bae Jeongmin ini ternyata juga ahli komputer, yang bisa membantunya mengungkap bisnis berbahaya pamannya melalui website ilegal.
Keterkaitan ini ditemukannya dari sebuah tato ditubuh pamannya yang bertuliskan MURTHEHELP, yang merupakan nama dari website ilegal tersebut.