Demi Target RTH, Pemerintah Kota Cimahi Perluas Hutan Kota

JABAR EKSPRES  – Pemerintah Kota Cimahi, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menegaskan komitmennya dalam memperluas area hutan kota guna mencapai target Ruang Terbuka Hijau (RTH).

DLH berencana untuk menunggu proses serah terima aset dari perumahan sebagai bagian dari upaya mereka, mengingat adanya keharusan bagi setiap perumahan untuk menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Secara total RTH publik itu 11 persen seharusnya 20 persen hanya yang dikelola pemerintah baru 1% lebih,” ungkap Divisi Konservasi Lingkungan, Komme Siringoringo pada Jabar Ekspres, Kamis 18 Januari 2024.

BACA JUGA: Penyesuaian Tarif Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Cimahi

Prosedur tersebut melibatkan penyerahan kepada aset, yang selanjutnya diserahkan kepada pengelola. Keputusan apakah Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan dikelola oleh DLH atau DPKP menjadi bagian dari langkah-langkah yang diambil.

“Jadi sementara ini kita menunggu ketersediaan lahan tentunya itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kita tahu pemerintah banyak prioritas yang lain lebih di utamakan,” ucap Komme.

Penanganan penanaman yang mencapai 80 persen memperlihatkan bahwa pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi juga melibatkan peran pertamanan dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dalam kategori RTH.

“Tahun ini mudah-mudah ada penambahan seluas 3.500 meter persegi, kebetulan itu juga kami baru dengar informasi belum secara resmi,” ujar Komme.

“Ada aset yang harus diserahkan dari developer ke pemerintah dan kebetulan lokasi nya di Cipageran,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihaknya sedang berupaya secara maksimal untuk memanfaatkan lahan aset kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan harapan kontribusi ini dapat mengurangi risiko dampak hujan berupa banjir atau longsor.

Sedangkan menurut Kabid Tata Lingkungan DLH Cimahi, Agus Irwan Kustiawan secara berkala, pihaknya melakukan penanaman di Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dimiliki Pemerintah Kota.

“Kita rutin menanam di RTH milik pemkot. Kalau yang rawan longsor lahan milik pribadi,” ucapnya melalui seluler.

“Semua RTH sudah ditanami Tanaman,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan