JABAR EKSPRES – Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 telah dimulai. Lantas kapan dana BOS cair?
Saat ini dana BOS Tahap I telah cair dan ditargetkan selesai pada Maret 2024 untuk seluruh satuan pendidikan. Nantinya pencairan akan langsung ditransfer ke rekening sekolah.
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Kebijakan menyatakan bahwa penyaluran dana BOS secara langsung ke rekening satuan pendidikan telah mengurangi keterlambatan hingga 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, penelitian Kompas juga menunjukkan bahwa banyak responden sekolah dan pemerintah daerah yang merasa bahwa penyaluran dana BOS langsung ke rekening sekolah merupakan hal yang mudah dilakukan.
Pada tahun 2022, praktik baik ini juga diterapkan pada kebijakan BOP PAUD dan BOP Kesetaraan. Pada tahun 2024, persyaratan penyaluran Dana BOS Tahap I dilonggarkan dan pertanggungjawaban administrasi diperhatikan pada tahap II.
Baca Juga: Bersiap Daftar Kartu Prakerja 2024! Ini Caranya
Langkah ini diambil untuk mempercepat penyaluran sambil tetap memastikan akuntabilitas pengelolaan dana BOS. Hasilnya, penyaluran BOS tahap I dapat mencapai 96 persen pada bulan Januari 2024.
”Kebijakan ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh satuan pendidikan di mana satuan pendidikan tidak perlu lagi mencari dana talangan atau menyisakan anggaran untuk kebutuhan di awal tahun anggaran,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril dalam keterangan resmi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran dana BOS. Pihak-pihak tersebut termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, serta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Menurut Nadiem, penyaluran dana BOS yang lebih cepat ini mendukung satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan yang lebih baik dan penggunaan dana yang lebih bermanfaat dalam upaya mencapai pendidikan yang unggul dan hebat.
“Hadirnya penyaluran yang lebih cepat mendukung satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan yang lebih tepat dan penggunaan (dana) yang lebih bermanfaat dalam upaya mewujudkan pendidikan yang unggul dan hebat,” kata Nadiem.
