JABAR EKSPRES – Film Korea “New Normal” yang disutradarai oleh Jeong Beom-sik telah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak 10 Januari 2024, dan menggambarkan berbagai cerita dan isu dari sudut pandang anak muda Korea.
Secara garis besar, film thriller komedi-horor yang terdiri dari enam babak ini menceritakan kisah enam anak muda yang berbeda.
Meskipun terdiri dari enam babak, plotnya secara tidak langsung sepenuhnya berkesinambungan dari satu babak ke babak lainnya, dan setiap babak menampilkan plot yang sama kuatnya.
Berlatar di Seoul, Korea Selatan, penonton dapat merasakan ketegangan yang tidak terbayangkan dalam pengalaman manusia pada umumnya.
Namun, tema yang dibahas dalam film ini kurang lebih mencerminkan ketakutan yang mungkin dialami oleh sebagian besar orang.
Pada babak pertama, penonton diperlihatkan kehidupan seorang wanita dewasa yang hidup sendirian.
BACA JUGA : Daftar Negara Tur Asia Super Junior, Indonesia Dijadwalkan Bulan September
Terlebih lagi, ia harus hidup dalam ketakutan terhadap masyarakat karena pengalamannya yang baru saja mengalami pembunuhan berantai.
Penonton akan dibuat takjub dengan adegan-adegan yang terdapat di dalamnya dan akan menjadi titik awal dari setiap babak film The New Normal.
Suatu hari, seorang wanita bernama Hyun-jung (Choi Ji-woo) sedang menonton TV ketika seorang polisi yang sedang memeriksa peralatan di apartemennya datang mengunjunginya.
Namun, perilaku aneh polisi tersebut membuat Hyun-jung gugup.
Selain itu, Hyun-jung harus menemukan cara untuk bertahan hidup dari polisi karena dia hanya tinggal di apartemen sendirian.
Akankah ia berhasil?
“New Normal” tidak hanya menampilkan cerita yang menarik di babak pertama, namun juga berhasil memberikan ketegangan di luar imajinasi orang awam hingga paruh kedua film.
BACA JUGA : Sinopsis Film 12 Strong: Kisah Pahlawan Menyelamatkan Perang di Afghanistan
Di bawah arahan Beomsik yang khas, New Normal menyajikan film horor yang tidak seperti kebanyakan.
Isu sosial
Dalam film “New Normal”, penonton akan diperlihatkan ragam isu sosial yang cukup relevan dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Mulai dari isu kesehatan mental, kencan melalui aplikasi daring, stalker atau penguntit, hingga penipuan.