Laporan Dana Kampanye Golkar Bandung Tembus Rp2.145 Miliar, Penerimaan Nasdem Hanya Rp100 Ribu

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Seluruh Partai politik (Parpol) peserta pemilu di Kota Bandung telah melaporkan dana kampanye mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung. Pelaporan itu baik dari tahap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) maupun tahap LADK perbaikan.

Dari LADK itu, Partai Golkar nampak jadi parpol dengan pengeluaran yang cukup fantastis. Partai berlambang beringin itu mencatatkan penerimaan sebesar Rp105,2 juta. Penerimaan itu biasanya bersumber dari sumbangan baik dalam bentuk barang maupun uang.

Kemudian, Partai Golkar mencatatkan pengeluaran sebesar Rp104,2 juta. Namun, dalam LADK itu juga terlihat transaksi keluar masuk dalam bentuk jasa kampanye calon anggota legislatif. Nilainya mencapai Rp2,145 miliar.

BACA JUGA: SD di Cihanjuang KBB Terpasang APK, Pihak Sekolah: Kita Tidak Tahu!

Partai berikutnya dengan catatan pengeluaran fantastis adalah Partai Buruh. Ia mencatatkan peneriman Rp3,040 juta dan pengeluaran Rp3,040 juta. Namun, tercatat juga transaksi keluar masuk dalam bentuk jasa kampanye calon anggota legislatif dengan nilai Rp2,168 miliar.

Partai dengan catatan keuangan minimalis adalah Partai Garuda. Dalam LADK itu penerimaan partai hanya Rp3,2 juta dengan pengeluaran masih kosong. Sementara untuk transaksi keluar masuk jasa hanya di Rp21,2 juta.

Partai berikutnya yang juga cukup minimalis adalah Partai Ummat. Partai itu mencatat penerimaan sebesar Rp52,3 juta dengan pengeluaran Rp31,1 juta. Lalu catatan keluar masuk jasa hanya Rp7,26 juta.

Sementara, Partai Nasdem terbilang unik karena hanya mencatatkan penerimaan sebesar Rp100 ribu dengan pengeluaran Rp42 ribu. Tapi, memang transaksi jasa mencapai Rp800 juta. (son)

BACA JUGA: Aliran Dana Kampanye Peserta Pemilu Mulai Dipantau KPU

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan