AS juga terlibat dalam konflik ini dengan melakukan serangan terhadap kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman. Mereka ingin mencegah pemberontak tersebut menyerang kapal-kapal dagang di Laut Merah yang vital.
Iran sendiri telah bersumpah untuk membalas dendam atas serangan udara AS yang menargetkan pemakaman di kota Kerman, Iran, saat orang-orang berkumpul untuk memperingati Qassem Soleimani, komandan Garda Revolusi Iran yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2020.
Serangan-serangan ini menunjukkan bahwa Iran tidak ragu untuk melancarkan serangan di Irak utara, termasuk terhadap kelompok-kelompok oposisi Iran yang berbasis di wilayah tersebut. Serangan-serangan ini juga menciptakan ketegangan yang semakin meningkat di wilayah Timur Tengah, dengan kemungkinan terjadinya konflik yang lebih luas di masa depan.
Baca Juga: Kim Jong Un Ancam Korea Selatan dan Amerika Serikat Jika Macam-macam!