JABAR EKSPRES – Beberapa waktu lalu, istilah Dry Text viral di berbagai platform media sosial.
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kata “Dry Text” yang seringkali muncul di unggahan media sosial?
Baca juga : Istilah Marni VIRAL, Apa Hubungannya dengan Kedatangan NCT 127 dan Andara?
Dalam konteks percakapan, istilah Dry Text atau Dry Texting, sebagaimana dijelaskan oleh Vogue pada Senin (15/1/2024). Merujuk kepada kebiasaan seseorang yang menjawab pesan hanya dengan satu kata.
Mereka yang sering melakukan Dry Texting cenderung memberikan respon singkat, bahkan hanya satu kata, tanpa melanjutkan atau memperdalam percakapan.
Hal ini dapat membuat lawan bicara merasa frustrasi karena kurangnya respons yang memadai, seperti jawaban singkat “lmao” atau “wyd”.
Ketidakpuasan ini terutama terjadi dalam percakapan yang seharusnya lucu dan menghibur, di mana peserta yang melakukan dry text membuat situasi komunikasi menjadi kurang menarik karena respon mereka yang minim.
Tak hanya itu, dalam situasi tengah pendekatan dengan seseorang, kebiasaan ini juga dapat diartikan sebagai kurangnya minat dari pihak tersebut terhadap percakapan atau hubungan yang sedang berkembang.
Baca juga : Cara Edit Foto Filter 1930 Viral TikTok, Cukup 1 Aplikasi
Namun, perlu dicatat bahwa kebiasaan “Dry Texting” tidak selalu menunjukkan sikap sombong.
Kadang-kadang, orang yang sering melakukan hal ini mungkin lebih nyaman berkomunikasi secara langsung, mungkin lewat tatap muka atau video call, daripada melalui aplikasi pesan.
Hal ini bisa menjadi cara mereka untuk mengekspresikan preferensi komunikasi mereka yang lebih langsung dan interaktif.