JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah memyiapkan sejumlah anggaran untuk membantu para korban yang terdampak bencana alam saat ini.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, bantuan tersebut diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov).
“Kita kemarin APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) sudah diselesaikan, Perda sudah, Pergub penjabaran juga sudah. Jadi atas arahan gubernur, maka (BTT) itu bisa segera diajukan oleh pemerintah daerah yang terdampak bencana alam,” katanya, Rabu (10/1).
Meski Pemerintah Daerah dianjurkan untuk segera mengajukan besaran angka bantuan bencana alam tersebut, Budi menambahkan, Pemprov Jabar akan terlebih dahulu melakukan identifikasi terhadap dampak yang dialaminya.
“Jadi kita akan identifikasi dari sekarang mulai dari gempa di Sumedang, longsor di Subang, dan banjir seperti di Karawang dan beberapa tempat lainnya. Jadi kami akan lihat dulu usulan (dari Pemda) yang diajukan seperti apa, nah nanti dari dinas terkait (Pemprov Jabar) akan melakukan pencairan dari belanja tidak terduga (BTT) itu,” katanya.
Namun disinggung terkait jumlah anggaran BTT untuk bencana alam tesebut berapa yang disediakan, Budi tidak menyebutkan secara rinci. Namun yang pasti, kata dia, cukup untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh bencana alam saat ini.
“insyaallah cukup (jumlah anggaran BTT nya). Dan ada,” imbuhnya.
Sebelumnya Pemprov Jabar menyebut anggaran sebesar Rp 400 Miliar yang bersumber dari dana BTT, telah disediakan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Sekitar Rp 400 Miliar (anggaran dari BTT provinsi untuk bencana alam). Tapi itu tidak melulu untuk ini (bencana), dan pemerintah kabupaten/kota juga punya,” ujar Pj Gubrrnur Jabar, Bey Triadi Machmudin pada beberapa waktu lalu. (San).