Pekerjaan Skybridge Penghubung Stasiun Bogor dan Paledang Ditargetkan Tuntas Akhir Januari 2024

JABAR EKSPRES – Walau sempat mengalami keterlambatan, pembangunan Skybridge atau jembatan layang penghubung Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang ditargetkan rampung pada akhir Januari 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra.

Ia menyebut, sebelumnya Balai Teknik Perkeretaapian (BPT) wilayah Jawa bagian Barat menargetkan proyek Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini akan rampung September 2023.

Seiring proyek berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sempat menargetkan selesai Desember 2023.

“Informasi dari BTP Bandung sudah memasuki tahap finalisasi, dan Insya Allah jika tidak ada hambatan akhir Januari sudah selesai pekerjaanya,” kata Marse dikutip Rabu, 10 Januari 2024.

BACA JUGA: SkyBridge Bojonggede Rampung, Siap Diujicobakan

Diketahui, untuk menindaklanjuti pemanfaatan Skybridge itu, Pemkot Bogor bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, dan PT KAI sempat melakukan pembahasan intim di kantor Setda Kota Bogor pada Selasa (9/1).

“Pembahasan kali ini terkait kajian fungsional Skybridge dan JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Paledang-MA Salmun,” ungkap Marse.

Ia menjelaskan, rencananya peresmian Skybridge penghubung Stasiun Bogor dan Paledang itu bakal diresmikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Namun, masih menunggu waktu yang tepat mengingat pada akhir Januari beririsan dengan Pemilihan Umum (Pemilu).

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu data terkait kapasitas, atau daya tampung Skybridge penghubung stasiun Bogor dan Paledang.

Proyek strategis senilai Rp88 miliar ini, nantinya akan mengintegrasikan antara kawasan Stasiun Bogor, Jalan Kapten Muslihat, serta kawasan Alun-alun Kota Bogor untuk memudahkan pengguna kereta.

BACA JUGA: Skybridge Rp16,5 Miliar di Bojonggede, Terminal-Stasiun hanya 4 Menit Saja!

Selain desain yang futuristik, terdapat beberapa gate atau pintu untuk memudahkan pengguna KA Pangrango dan Commuterline mengakses tempat pemberangkatan kereta.

Tak hanya itu, disetiap gate tersebut terdapat fasilitas tangga, eskalator hingga lift sebagai akses naik turun penumpang. Beberapa pintu direncanakan tersambung ke gedung Taman Topi Squere salah satu pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.

Guna menggairahkan perekonomian, pelaku UMKM juga rencananya bakal difasilitasi sejumlah spot berdagang yang disediakan di area Skybridge. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan