Camat Kertasari Tampik Isu Banjir Bandang; Derasnya Hujan yang Tak Tertampung Saluran Drainase

JABAR EKSPRES – Banjir bandang yang terjadi di Kampung Pacet, Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada Selasa (9/1/2024) sore ternyata hanya derasnya aliran air.

Camat Kertasari Heri Mulyadi menampik adanya banjir bandang di wilayahnya, menurutnya banjir bandang yang disebutkan merupakan curah hujan yang tinggi.

“Curah hujan yang cukup tinggi, bukan bandang tapi curah hujan yang tinggi tidak tertampung oleh saluran drainase intinya seperti itu,” ujar Heri saat dihubungi, Selasa (9/1/2024).

Heri menjelaskan, hujan deras yang cukup tinggi ini ternyata membuat banjir dua desa di kecamatannya, yakni Desa Cihawuk dan Desa Sukapura.

“Itu jadi satu arah Garut dari Desa Cihawuk terus satu di Desa Sukapura,” ucapnya

Adapun menurut Heri yang terdampak ada di desa Cihawuk dengan jumlah 3 Kepala Keluarga (KK).

“Penduduk terdampak sementara ada 3 kk di desa cihawuk, tapi upaya yang telah dilakukan dari pemerintah desa dan kami ungsikan ke saudaranya yang terdekat,” jelasnya.

Adapun dalam banjir ini kata dia, tidak ada rumah yang jebol, kerusakan pun bervariatif.

“Kerusakan ada cuman variatif tidak hancur total, ada yang tergenang, terkena lumpur jadi beres-beres dulu rumahnya,” kata dia.

Selain rumah warga yang terdampak, kata Heri satu sekolah juga mengalami dampak, bahkan jebol akibat banjir disertai lumpur ini.

“Ada SD juga terdampak jebol, jadi karena curah hujan tinggi tidak tertampung saluran drainase imbasnya masuk ke SD 01 Pinggirsari,” ungkapnya.

Heri menjelaskan, kondisi SD tersebut saat ini sudah tertutup sebagian oleh banjir dan lumpur, akibatnya pembelajaran pun harus dihentikan.

“Kondisi sd jadi tertutup lumpur sebagian, sementara untuk ruangan belum ada cuman yang dekat dengan saluran aja. Ya mungkin SD beres-beres dulu kondisinya,” tuturnya.

Selain itu, lumpur yang masuk ke dalam sekolah tersebut terbilang lumayan tebal sehingga kondisi sekolah tidak memungkinkn untuk berlangsung pembelajaran.

“Lumpurnya lumayan tebel di SD, ya mungkin ini tahunan di kertasari ini setelah memasuki kemarau masuk musim hujan kondisinya seperti ini,” terangnya.

Atas kejadian ini, pihaknya pun menghimbau kepada warga agar tetap waspada, terlebih saat ini kondisi cuaca sering diguyur hujan.

Writer: Agi

Tinggalkan Balasan