JABAR EKSPRES – Ayi suhendi (63), warga Kampung Lio RT 05 RW 02, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, seorang saksi yang sekaligus sopir angkot memberikan kesaksian saat dirinya diminta mengantarkan JF (30) dan DP (23) kedua pelaku dibalik tewasnya S (54), sang sopir taksi online.
Pada Selasa, 7 November 2023, Ayi saat itu dihampiri oleh JF dan DP yang hendak menyewa angkot yang saat itu dibawa oleh Ayi. Kedua para pelaku tersebut menghampiri dirinya saat berada di Terminal Angkot Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
“Saya ga curiga (kedua orang tersebut pelaku pembunuhan) karena sebelum kejadian pagi saya berangkat jam 6.30 (mengantar) kejadiannya (viral) jam 10 malem, jadi saya ga tau persis masalah jadi saya ga curiga,” ujar Ayi pada Awak media Selasa, 9 Januari 2024.
BACA JUGA: 36 Reka Adegan Peregangan Nyawa Driver Taksi Online di Sukabumi
Selepas tak ada kecurigaan pada kedua orang itu. Alhasil Ayi mengantar kedua tersangka itu ke daerah Cianjur, yang mana sebelumnya diminta mengantar ke Garut.
“Dia permintaannya ke daerah Cipameungpeuk, Garut, cuman di pertengahan jalan dia mintanya cepat-cepat sekitar 30 menit harus sampe ke Cidaun (Cianjur). Saya ga sanggup terus saya turunin di Sukanegara, Kabupaten Cianjur, dibayarnya Rp300 ribu,” terangnya.
Ayi melanjutkan, perjalanan dari Sukabumi menuju Cipameungpeuk bisa memakan waktu hingga 6 jam. Ia kaget bukan kepalang, 3 hari berselang ia baru mengetahui bahwa kedua orang diantarnya merupakan aktor dibalik tewasnya S.
“Pas tau saya dipanggil polisi, 3 hari setelah kejadian. Bawa tersangka dari Terminal Gegerbitung jam 6.30 WIB. Diantar menggunakan angkot sampai Sukanegara, Cianjur lewat jalur Ciengang,” tutupnya. (Mg9)
BACA JUGA: HEBOH! 2 Babi Lepas dan ‘Silaturahmi’ ke Kantor Kecamatan Pameungpeuk