JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) masih mencari satu orang hilang, usai terjadinya longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Minggu (7/1).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, upaya penanganan di lokasi kejadian, saat ini sudah dilakukan oleh seluruh personel baik dari Kabupaten Subang, maupun Provinsi.
“Sementara informasinya satu orang yang hilang, tapi masih dikonfirmasi. Tapi saat ini kita sedang penanganan di lokasi, jadi selain pembersihan lokasi, kita juga penanganan pengungsi,” katanya saat dikonfimasi oleh Jabar Ekspres, Senin (8/1).
BACA JUGA: Longsor di Stasiun Maseng Bogor, Perjalanan KAI Pangranggo Tak Terganggu
Seluruh masyarakat yang terdampak kini telah telah ditangani dengan baik. Bahkan Ia menyebut, dari total 9 orang yang mengalami luka-luka, 2 diantaranya masih dilakukan perawatan di Puskesmas setempat.
“Yang masih dirawat sekarang sisa 2 orang, meninggal 1 satu orang, itu info sementara. Kadi dari 9 orang korban luka, sekaran tinggal sisa 2 yang masih dirawat, tapi ada indikasi satu orang masih hilang,” ucapnya.
“Jadi untuk beberapa orang yang terdampak (longsor) Alhamdulillah sudah ditangani, yang luka-luka juga sudah ditangani dan sudah kembali ke rumah,” sambungnya.
Untuk jumlah total masyarakat yang mengungsi, Hadi menuturkan saat ini sekitar 300 orang dilaporkan mengungsi.
“Sementara ada 300 orang (yang mengungsi), tapi kami akan melakukan pengecekan kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyebut, BPBD telah menerjunkan seluruh tim untuk melakukan assessment di lokasi kejadian.
Bahkan menurut Kepala BPBD Jabar, Dani Ramdan memgatakam bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Subang dalam melakukan asesment.
“Hingga saat ini asesment dan pendataan (masyarakat yang terdampak masih terus dilakukan. Kita pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana longsor (di Kabupaten Subang) ini berjalan optimal,” tutur Dani. (San).