JABAR EKSPRES – Malam yang penuh gemerlap dan antusiasme di Golden Globe Awards 2024 telah menyaksikan kemenangan gemilang Robert Downey Jr. dalam kategori Best Supporting Actor, Motion Picture. Aktor berbakat ini berhasil meraih piala prestisius tersebut berkat penampilannya yang luar biasa sebagai Lewis Strauss di film Oppenheimer.
Ini bukanlah kali pertama Downey Jr. menyentuh puncak kejayaan di Golden Globe Awards. Dari lima nominasi yang diterimanya sepanjang kariernya, kemenangan kali ini merupakan yang ketiga bagi aktor berusia 58 tahun ini.
Dalam pidato kemenangannya, Downey Jr. tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Christopher Nolan, sutradara Oppenheimer, atas kesempatan luar biasa yang diberikannya. Ia mengakui bahwa peran ini merupakan tantangan baru yang berbeda dari karakter-karakter sebelumnya yang pernah ia perankan.
“Oppenheimer adalah film yang benar-benar berbeda bagi saya, dan saya sangat berterima kasih kepada Nolan atas kepercayaannya,” ujar Downey Jr. dengan tulus.
Tak hanya kepada Nolan, Robert Downey Jr. juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada istrinya, Susan Levin. Ia menyebut bahwa dukungan dan dorongan dari Levin telah membantunya keluar dari zona nyaman dan menjelajahi karakter-karakter yang lebih mendalam.
“Saya butuh zona nyaman,” kelakar Downey Jr. dengan senyum lebar, menciptakan momen ringan di tengah kebahagiaan yang dirasakannya.
Sebelum pengumuman kemenangan Downey Jr., aktris Da’Vine Joy Randolph telah menjadi peraih pertama piala malam itu untuk kategori Best Supporting Actress, Motion Picture, berkat aktingnya yang memukau dalam film The Holdovers.
Seiring dengan kesuksesan ini, Robert Downey Jr. berbagi pengalaman menariknya selama proses pembuatan Oppenheimer. Aktor ini mengakui bahwa menemukan sisi menarik dari karakter Lewis Strauss merupakan tantangan tersendiri.
“Saya menemukan sesuatu dalam Strauss yang sangat konservatif, penuh dedikasi, dan hidup dengan prinsip untuk melayani,” paparnya kepada Vanity Fair beberapa waktu lalu.
Dalam penjelasannya, Downey Jr. juga menyentuh aspek politis karakternya dalam konteks Perang Dingin. Ia merasa luar biasa dapat mengambil posisi sebagai individu yang memiliki sudut pandang dan kemarahan yang tepat terhadap para pemikir liberal pada masa tersebut.
