“Sebab adakalanya malam banjir, siang surut, dan sore kembali banjir,” sebutnya.
Sehingga kata Saeful, pembuatan folder nantinya harus dilakukan di RW 14 dan RW 5 untuk bisa menanggulangi banjir yang kerap terjadi.
“Jadi air yang merendam pemukiman bisa mengalir ke sana dan bisa dialirkan ke Sungai Citarum, Sedangkan folder yang ada sekarang, antara folder Cipalasari 1 dan Folder Cipalasari 2, terlalu jauh jaraknya sekitar 1 kilometer dan ukurannya terlalu kecil,” kata dia
“Maka alternatifnya, warga berharap,dibangun lagi folder air lainnya supaya banjir tertanggulangi,” pungkasnya.