Pasca Longsor, Perbaikan Stasiun Maseng Perlu 3 Bulan

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja arus lalu lintas kendaraan disekitar tidak bisa dilewati dua jalur. Warga sekitar membantu kelancaran arus lalu lintas dengan cara bergantian kendaraan yang melintas.

Kepala Stasiun Maseng, Budi Santoso mengatakan, pihaknya langsung menutup longsoran dengan terpal dan membuat pembatas jalan sebagai upaya untuk mengantisipasi longsor susulan.

“Tembok penahan tebing belum lama selesai dibangun. Bangunan stasiun juga belum selesai semua. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan kami melakukan upaya menutup tebing yang longsor menggunakan plastik terpal serta memasang karung-karung pembatas,” ujarnya kepada media.

Budi menegaskan, akibat kejadian longsor ini tidak mengganggu aktivitas baik lajur kereta api maupun penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Maseng.

“Aktivitas penumpang dan berjalan normal. Tidak terganggu,” pungkasnya. (SFR)

BACA JUGA: Kolong Jembatan MA Salmun Penuh Sampah, Ditaksir Capai 1/2 Ton

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan