Kerap Meluap, Warga Cimahi Minta Sungai Segera Diperlebar

CIMAHI, JABAR EKSPRES – Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan luapan air yang sangat deras sehingga memasuki ke pemukiman penduduk RW 08 Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, Minggu 7 Januari 2024.

Menurut keterangan Ketua RT 01 RW 08, Fajar, setiap hujan deras pintu air kerap meluap dengan tinggi dan berdampak pada pemukiman penduduk.

“Untuk di wilayah Cigugur Tengah RW 08, pintu air setiap hujan deras itu terjadi luapan air cukup tinggi, meluap ke jalan dengan arus sangat deras. Dampaknya ke warga, bahkan ada yang masuk ke dalam rumah,” ungkapnya pada Jabar Ekspres melalui seluler, Minggu 7 Januari 2024.

Fajar menerangkan, saat ini penanganan drainase dari pemerintah sudah ada, namun yang masih belum terealisasikan adalah pelebaran sungai yang kerap menimbulkan banjir.

“Itu baru ada pembebasan lahannya saja. Lalu, untuk normalisasi sungai itu kayaknya belum. Untuk masalah banjir, soalnya kan penyempitan sungainya dari arah pintu air bukan ke arah Cigugur Tengah,” terang Fajar.

Sejak 25 Desember 2023, Fajar menerangkan pemerintah sudah bertindak terkait masalah banjir, namun hanya sebatas pembatasan selokan atau saluran air.

BACA JUGA: Pengendalian Banjir di Cimahi Hanya Sebatas Mitigasi

“Kemarin (25 Desember) pemerintah sudah ada tindakan. Tapi, hanya menutup pembatas selokan dengan karung masih dalam tahap sementara,” katanya.

Dengan adanya antisipasi yang telah dilakukan, warga berhasil mengatasi dampak banjir tanpa menimbulkan korban jiwa. Meskipun beberapa rumah terkena dampak lumpur, langkah-langkah keamanan telah membantu melindungi barang-barang dan memastikan keselamatan penduduk.

“Alhamdulillah tidak ada korban, paling kemasukan dampak adanya lumpur yang masuk ke dalam rumah,” paparnya.

Sebagai ketua RT 01 RW 08 Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, Fajar berharap agar kejadian banjir, terutama yang menyebabkan air masuk ke dalam rumah warga, dapat dihindari di masa mendatang.

“Harapan ke pemerintah, maupun Kota, Provinsi, atau diatasnya mungkin supaya gerak cepat terealisasinya pelebaran sungai dari hilir ke hulu bukan dari hulu ke hilir,” harapnya.

Belum lama ini, Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman pada DPKP Kota Cimahi, Sambas Subagja mengungkapkan, setiap tahun, upaya normalisasi atau pengerukan dengan alat berat dilakukan secara rutin di kawasan hilir Melong.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan