JABAR EKSPRES – Pada Jumat (5/1/2024), tragedi melanda perlintasan rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, ketika KA Turangga bersenggolan dengan KA Komuter Bandung Raya.
Kejadian tersebut terjadi pada jalur tunggal sekitar pukul 6.30 WIB, menelan korban jiwa dan melukai puluhan orang.
Baca juga : Tanda-Tanda Kiamat yang Jarang Diketahui, Apakah Akhir Zaman Sudah Mendekat?
Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline korban yang meninggal mencakup masinis, asisten masinis, dan pegawai KAI, sementara penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.
Para korban saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 Orang, RS AMC 2 Orang. Lima unit mobil ambulans telah dikerahkan untuk membawa para korban.
Sementara, seluruh penumpang selamat di bawa ke Stasiun Cicalengka yang merupakan stasiun terdekat. Pihak PT KAI memastikan tidak ada penumpang yang tersisa di lokasi kecelakaan.
Hingga saat ini, PT KAI terus melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti korban dan kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.
Direktur Utama PT KAI, belum dapat memastikan besaran bantuan yang akan diberikan kepada para korban sebagai akibat dari kejadian ini.
Baca juga : Rute Lain Pengalihan Jalur, Dampak Kecelakaan Kereta Api Turangga vs Komuter Bandung Raya
Meskipun demikian, langkah-langkah konkrit sedang diambil untuk memberikan dukungan dan santunan kepada mereka yang terdampak oleh tragedi ini.