JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor kembali menerima surat suara untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Kamis, 4 Januari 2024.
KPU Kota Bogor menerima distribusi logistik sebanyak 817.283 surat suara untuk pemilihan DPRD Kota Bogor.
Prosesi serah terima dan penurunan surat suara yang diangkut truk kontainer itu turut disaksikan oleh pihak Kepolisian dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor saat menjelang Magrib.
Ratusan surat suara tersebut disimpan di dua Gudang Logistik Pemilu KPU Kota Bogor yakni di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, dan di Gedung Wanita, Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah.
“Jumlah surat suara yang kita terima hari ini masih sesuai dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kota Bogor, dikali 2 persen,” kata Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin saat ditemui di Gudang Logistik Jalan Sholeh Iskandar.
Pihaknya mencatat pada Pemilu 2024 ini, jumlah DPT Kota Bogor mencapai 800.081 orang. Untuk itu, KPU RI menyiapkan tambahan surat suara sebanyak dua persen dari jumlah DPT guna mengantisipasi adanya kerusakan surat suara.
“Jadi total jumlah surat suara di tahap ketiga yang kami terima ini masih sama, ada 817.283,” terang Habibi.
Sebanyak 817.283 eksemplar surat suara tersebut diamankan di dua lokasi berbeda, yakni 497.613 di gudang logistik Jalan Sholeh Iskandar dan sebanyak 319.670 di Gedung Wanita.
Sejauh ini, KPU Kota Bogor telah menerima pendistribusian surat suara di empat tingkatan di antaranya, DPR RI, DPRD Provinsi, DPD RI dan DPRD Kota Bogor.
“Logistik untuk bilik suara, kotak suara dan perlengkapan lainnya sudah semua, untuk surat suara baru empat. Tinggal (Surat Suara) Pilpres yang belum,” jelas Habibi.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kerusakan surat suara, selanjutnya KPU Kota Bogor bakal melakukan penyortiran. Langkah itu dijadwalkan dilaksanakan pada Senin, 8 Januari 2024 mendatang.
“Untuk mengantisipasi (kerusakan) itu tadi, kita sudah rencanakan akan mengadakan sortir dan lipat, Insya Allah akan dilaksanakan 8 Januari 2023,” tukasnya. (YUD)