Meski demikian, misteri masih mengelilingi pohon ini. Mengapa pohon palem berjalan memiliki akar yang begitu panjang, jika bukan untuk berjalan? Pada tahun 1960-an, ilmuwan menduga bahwa akar ekstrem ini berevolusi untuk mengatasi banjir, tetapi belum ada bukti yang meyakinkan untuk mendukung teori tersebut.
Beberapa peneliti belakangan ini berpendapat bahwa di hutan hujan yang lebat, akar palem berjalan membantu spesies ini untuk lebih mudah meningkatkan tinggi dan stabilitasnya. Dengan memanfaatkan celah cahaya di kanopi tanpa mengeluarkan energi pada batang yang lebih tebal, pohon ini menemukan cara unik untuk tetap kokoh di tengah keindahan hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Jadi, meskipun pohon yang bisa berjalan mungkin hanya mitos, kisah mengenai keunikannya tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menjelajahi keindahan hutan hujan yang penuh misteri ini.
