“Kalau mereka mau menyediakan vaksin Covid-19 tersebut, nanti mereka juga harus melihat harga yang ada di e-katalog,” ucap Dwihadi.
Terkait jenis vaksinasi Covid-19 saat ini, Dwihadi menyebut, jenis vaksinasi Covid-19 dapat berbeda tergantung pada jenis vaksin yang dipilih, baik itu dari Biofarma atau produk luar negeri. Beliau menekankan pentingnya menunggu informasi di e-katalog untuk memastikan ketersediaan vaksin.
Dwihadi menambahkan, vaksin Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut.
“Waktu saat Pandemi itu kan semua dilakukan vaksinasi untuk mencegah supaya tidak terjadi penularan,” ucapnya.
Di era Endemi ini, program imunisasi khusus untuk lansia dan masyarakat umum. Dwihadi menjelaskan, contohnya adalah jama’ah haji yang diwajibkan memiliki surat vaksinasi Covid-19. Meskipun tidak termasuk dalam program imunisasi umum, mereka tetap diharuskan melakukan imunisasi secara mandiri.
“Di DKI sudah berjalan, kalau di Jabar kita mengikuti dari SE (Surat Edaran) per 1 Januari, maka kita sedang persiapan di puskesmas untuk imunisasi program,” terang Dwihadi.
Namun, jelas Dwihadi untuk vaksinasi Covid-19 mandiri, belum tersedia fasilitas vaksin di pihak Dinkes Cimahi. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang membutuhkan vaksinasi mandiri diarahkan ke KKP Provinsi Jawa Barat.
“Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan provinsi diarahkan ke KKP Provinsi Jawa Barat disana sudah ada, tapi untuk biaya kami belum tahu,” pungkasnya. (Mong)