JABAR EKSPRES – Tahukah Anda bahwa perubahan iklim memiliki dampak dan tantangan yang nyata bagi sektor wisata. Salah satu dampaknya adalah cuaca yang dapat menjadi faktor penentu dalam pemilihan atau pembatalan destinasi wisata.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nduduzo A. Ngxongo tahun 2021 dalam jurnal “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pemilihan Destinasi Wisata Pengunjung” dengan studi kasus di Wilayah Drakensberg Tengah, KwaZulu-Natal, terdapat hubungan yang kuat antara perubahan iklim dan keputusan perjalanan pengunjung.
Perilaku sebelum melakukan perjalanan, sebanyak 90,7% responden menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan kondisi iklim di destinasi wisata potensial sebelum memutuskan untuk berlibur.
Saat ditanya apakah mereka memilih destinasi liburan berdasarkan keterlibatan aktif mereka dalam adaptasi perubahan iklim, sebanyak 84,5% menyatakan bahwa tingkat komitmen adaptasi perubahan iklim memengaruhi pilihan mereka terkait destinasi liburan.
Ketika disurvei tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembatalan perjalanan ke Drakensberg, sebagian besar responden (75,7%) secara konsisten menyebutkan hujan lebat dan angin kencang sebagai kondisi iklim yang menyebabkan pembatalan perjalanan.
Selain itu, suhu yang tinggi juga menjadi faktor signifikan (48,9%). Mengingat pentingnya iklim dalam pengambilan keputusan pengunjung, tidak mengherankan bahwa sebanyak 93,0% responden menyatakan bahwa mereka memeriksa prakiraan cuaca sebelum membuat reservasi.
Temuan ini mendukung kesimpulan Guliyeva (2018) yang menyatakan bahwa perubahan iklim berpengaruh besar pada pemilihan destinasi wisata, dan cuaca buruk mungkin menjadi hambatan bagi wisatawan untuk mengunjungi destinasi yang diharapkan.
Kemudian penelitian lainnya juga terungkap bahwa durasi sinar matahari merupakan faktor cuaca yang paling signifikan. Prakiraan cuaca memiliki pengaruh besar, memengaruhi hampir 70% keputusan untuk mengunjungi pantai menurut responden, dan sekitar 80% dari mereka memeriksa kondisi cuaca sebelumnya sebelum pergi ke pantai.
Apa Penyebab Perubahan Iklim?
Beberapa faktor penyebab perubahan iklim di antaranya efek gas rumah kaca, pemanasan global, kerusakan pada fungsi hutan, rusaknya lapisan ozon, penggunaan CFC yang tidak terkontrol dan juga gas buang industri.
BACA JUGA: Jelang Malam Pergantian Tahun, Volume Kendaraan Menuju Wisata Kabupaten Bandung Meningkat
Cara Sederhana Mengatasi Perubahan Iklim
Dilansir dari laman Kominfo, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan keprihatinan mengenai fenomena iklim yang berubah semakin meningkat dan menyebabkan dampak yang lebih meluas.