JABAR EKSPRES – Angka wisatawan yang berdatangan ke Bandung mengalami kenaikan. Bahkan, persentase yang emengunjungi Paris Van Java tersebut mencapai 100 persen. Hal demikian dilihat dari perhitungan okupansi hotel pada dua momen tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin menyebut, terjadi peningkatan yang signifikan pada libur Nataru. Angka persentase tersebut meliputi hotel berbintang.

“Ada kenaikan sampai 100 persen, untuk hotel berbintang. Sementara untuk hotel bumi melati ada kenaikan mencapai 80 persen,” kata Arief Syaifudin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/12).

BACA JUGA: Gelombang Aksi Berlanjut, Buruh di Jabar Kawal Rapat Dewan Pengupahan di Disnakertrans

Arief menambahkan, tingkat okupansi hotel di Kota Bandung pastinya telah terjadi sebelum libur natal. Sebab, untuk mendapatkan kamar hotel tentu tidak bisa dilakukan secara mendadak.

Persentase itu mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Arief menjelaskan, bahkan angka tetersebut jauh meningkat. Menurutnya, kota berjuluk Paris Van Java ini masih menjadi kota favorit bagi wisatawan domestik di Indonesia.

Dia menuturkan, wisatawan didominasi dari luar Kota Bandung. Hal tersebut dapat dilihat dari plat nomor kendaraan. Termasuk ada juga dari wisatawan luar negeri, namun pihaknya masih belum mencatat jumlah secara pasti.

Selain identik dengan kota fashion, Kota Bandung terkenal dengan beragam wisata kuliner. Dua alasan ini menjadi salah satu alasan, Kota Bandung masih kuat sebagai tujuan wisata “Kota Bandung dikenal dengan kulinernya. Lalu ada fashion dan beragam atraksi juga cukup lumayan tinggi,” jelasnya.

Salah satunya, lanjut Arief, pertunjukan seni budaya yang ditampilkan para seniman angklung. “Oleh Saung Udjo dan atraksi lainnya,” pungkasnya.