JABAR EKSPRES, BANDUNG – Relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) Jawa Barat (Jabar) turun gunung sosialisasikan gagasan Pilpres 2024 sekali putaran.
Koordinator GSP Jabar Adi Heryanto mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para relawan yang dijaring secara sukarela itu menggelar aksi nyata dengan membagikan 500 paket merchandise kepada masyarakat khususnya kepada generasi milenial dan Gen Z serta 500 pcs susu UHT untuk anak-anak.
Kata Adi, warga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. hal itu terlihat dari respons positif yang diterima para relawan GSP saat melakukan kegiatan.
Baca juga: Libur Panjang Akhir Tahun 2023, Dinkes Jabar Sediakan 125 Titik Poskes
“Gerakan ini melibatkan semua kalangan, dari khususnya dari generasi milenial, gen X, gen Y, hingga gen Z. Kami percaya, dengan bersatu, kita bisa menciptakan gerakan ini secara nyata,” kata Adi Heryanto, Rabu 27 Desember 2023.
Dikatakan Adi, langkah GSP mendorong agar Pilpres 2024 dilaksanakan dalam sekali putaran dengan alasan utama adalah untuk menghemat waktu dan biaya sekitar Rp17 triliun rupiah.
Bagi Adi, dana sebesar Rp17 triliun lebih baik dialokasikan sebagai subsidi pangan bagi masyarakat, sehingga harga bahan pokok di pasar dapat lebih terjangkau.
“Kami ingin menyuarakan keinginan banyak orang agar pemilihan presiden dilakukan sekali putaran. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga keadilan bagi semua,” tambahnya.
Selain itu, menurutnya, pelaksanaan Pilpres yang berlangsung dua putaran membuka kesempatan untuk menciptakan ancaman polarisasi politik ekstrem, sebab secara bersamaan terjadi ketegangan antar dua yang kubu yang bersebrangan.
“Waktu yang lama ini sangat memungkinkan munculnya gesekan dan polarisasi di masyarakat,” tuturnya.
Pada kegiatan ini, Adi merinci membagikan 500 paket merchandise terdiri atas kaos, kalender, gantungan kunci, stiker, dan flyer.
Sementara itu, 500 pcs susu UHT disalurkan kepada anak-anak usia di atas dua tahun. “Semua syukur alhamdulilah sudah terdistribusi,” ucapnya.
Lebih Lanjut, Adi menyampaikan, relawan GSP bergerak turun ke kantong-kantong wilayah yang padat penduduk, khususnya di Kecamatan Babakan Ciparay dan Kecamatan Bandung Kulon.
“Respon masyarakat sangat positif. Mereka terlihat bahagia dan mendukung kami dalam upaya menyebarkan semangat positif untuk Indonesia Maju,” ungkap Adi.
