JABAR EKSPRES- Spoiler manga Jujutsu Kaisen chapter 246 telah muncul, memberikan wawasan tentang pertarungan sengit antara Sukuna dan sejumlah karakter, termasuk Higuruma, Kusakabe, Ino, Choso, dan Yuji.
Chapter ini dijadwalkan untuk dirilis pada 24 Desember 2023, dengan periode jeda seminggu setelahnya. Munculnya chapter ini menimbulkan ketidakpastian mengenai nasib Megumi setelah transformasi Sukuna pada chapter 236.
Meskipun demikian, chapter 246 memberikan petunjuk bahwa Megumi mungkin akan diselamatkan, dengan menekankan bahwa Pedang Algojo hanya menargetkan yang dijatuhi hukuman mati. chapter ini juga menggarisbawahi keahlian luar biasa Higuruma, yang serupa dengan Gojo.
Dengan perbandingan dan kebangkitan baru-baru ini, kemungkinan besar beberapa chapter berikutnya akan menampilkan banyak peristiwa menarik.
Manga Jujutsu Kaisen chapter 246: Megumi masih hidup
chapter 245 mengungkapkan rencana penting yang melibatkan Higuruma dalam upaya membelah dan membongkar Sukuna. Rencana ini bertujuan untuk menjatuhkan hukuman mati pada Sukuna, memberikan akses ke Pedang Algojo yang kuat. Pedang ini mampu melancarkan serangan mematikan ke target yang dianggap mati, dan merupakan elemen kunci dari strategi keseluruhan.
Meskipun cara kerja Pedang Algojo masih diselimuti misteri, chapter 246 memberikan kilas balik penting yang menjelaskan sifatnya. Higuruma menjelaskan bahwa pedang memasuki jiwa individu yang dijatuhi hukuman mati, menjadikannya satu-satunya target kekuatannya.
Baca juga: Spoiler Manga Blue Lock Chapter 245, Lihat di Sini!
Baca juga: Spoiler Oshi No Ko Chapter 135 dan Jadwal Tayangnya
Yuji, menyadari potensi teknik kutukan Higuruma, menyoroti keefektifannya bukan hanya dalam menyelamatkan Megumi, tetapi juga dalam skenario yang lebih luas. Higuruma menekankan bahwa siapa pun yang terkena Pedang Algojo akan mati, tanpa pengecualian. Namun, perbedaan kritis terletak pada subjek kematian—siapa yang menerima hukuman mati.
Pengungkapan kunci dalam penjelasan Higuruma adalah peran Hakim, yang dapat membedakan apakah suatu tubuh menampung banyak jiwa, seperti yang terlihat pada kasus Yuji.
Wawasan ini menjadi penting karena Higuruma menyatakan bahwa jika Sukuna menerima hukuman mati dan kemudian dipotong oleh Pedang Algojo, Sukuna sendiri akan binasa. Ini memungkinkan mereka untuk mengambil kembali jiwa Megumi, yang diyakini berada di dalam Sukuna, tanpa menimbulkan bahaya apa pun.