JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan Kota Cimahi telah mengatur lalu lintas menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pengaturan ruas jalan tersebut guna mengurai jika terjadi penumpukan kendaraan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Nur Efendi mengatakan pengawasan akan dilakukan dari pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, khususnya di Jalan Kolonel Masturi, Cimahi.
“Pengawasan lalu lintas karena di Cimahi tidak ada tempat wisata, jadi kita hanya mengatur lalu lintas saja di Jalan Kolonel Masturi,” ucapnya pada Jabar Ekspres saat ditemui di Kantor Dishub Pemkot Cimahi, Rabu (20/12).
Dia mengatakan untuk rekayasa jalan, akan berlangsung secara fungsional serta dilihat dari situasi kemacetan di jalan.
BACA JUGA: Libur Nataru, Disparbud Bandung Barat Prediksi Wisatawan Meningkat
“Kalau rekayasa itu situasional, ketika kemacetan tinggi berarti kita ada biasanya mungkin ada kepadatan lalu lintas di pergantian tahun,” ungkapnya.
Rekayasa jalan yang cukup tinggi, Efendi menuturkan Jalan Gandawijaya salah satu ruas jalan yang memiliki kepadatan cukup tinggi. Sehingga akan direncanakan untuk pengalihan jalur.
“Kita alihkan ke Jalan Sisingamangaraja. Itu situasional dan alternatif, kecuali kaya idul Fitri pada pelaksanaan Shalat Ied kita tutup Jalan Amir Mahmud itu,” katanya.
Sebab Kota Cimahi bukanlah tempat wisata, sehingga banyak pendatang atau wisatawan berdatangan menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
“Kalau banyak pariwisata itu banyaknya di KBB Lembang kan, disini (Cimahi) hanya Jalan Kolonel Masturi sebagai jalur lintas yang mau ke Lembang,” ungkap Efendi.
Terkait kendaraan berat yang melintas jalur padat kemacetan, ia menegaskan kendaraan tersebut tidak boleh masuk ke Jalan Kolonel Masturi.
BACA JUGA: Lakukan Verifikasi Logistik Pemilu, Bawaslu Kota Cimahi Beberkan Hal Ini
“Pengaturannya kendaraan berat, bus besar itu tidak boleh masuk ke Kolonel Masturi. Itu dari dulu, dan titik macet di sepanjang jalan Amir Machmud itu banyak closing dari perbatasan Padasuka, itu closing nya ada,” kata Efendi.
Saat disinggung alternatif jalan untuk mengurai kemacetan, ia mengatakan saat ini masih dalam pengaturan lalu lintas. Sehingga, pihaknya hanya mengatur lalu lintas yang menuju wilayah Kabupaten/Kota.