Tingginya peminat unit milenial Avanya Avega membuat Tedi saat ini tengah mengkaji potensi pembukaan tahap dua klaster ini.
“Kemarin 300 unit saja tidak cukup, sehingga kami akan melihat potensi pembukaan Avanya Avega di tahap dua, mengingat memang kami masih memiliki rencana pengembangan ke arah situ, untuk selanjutnya akan kami sampaikan” Jelas Tedi.
Ketua DPC AREBI Bandung Handy Cahyadi ikut berkomentar terhadap prestasi yang diraih Podomoro Park dalam memasarkan unitnya.
“Podomoro Park saya lihat sangat jeli melihat pasar di Bandung Raya karena tidak ada developer berkonsep one stop living area yang menawarkan hunian di bawah 1 miliar rupiah, belum lagi nama besar Agung Podomoro yang memiliki pengalaman pengelolaan kawasannya sangat baik” Kata Handy Cahyadi.
Handy melanjutnya tak heran jika developer Podomoro Park memiliki kinerja yang positif, hal ini karena pengalaman pengelolaan dan nama besar yang telah terbangun membuat Podomoro Park tak terimbas isu melemahnya rumah tapak di penghujung tahun 2023. (*)