JABAR EKSPRES – Virus Covid-19 varian baru yang bernama JN.1 merupakan sublineage dari varian BA.2.86. Varian baru ini disebut menjadi penyebab utama kasus Covid-19 mengalami lonjakan di Singapura.
Data terakhir dari kemenkes Singapura menyebutkan, terjadi peningkatan hingga 75 persen dibanding sebelumnya, tepatnya saat ini ada 56.043 kasus baru di Singapura.
Dalam sehari di Singapura ada sekitar 350 pasien rawat inap baru, dan yang masuk ICU mencapai 9 orang dari sebelumnya hanya sekitar 4 orang perharinya.
Dilansir dari Channel News Asia, dalam keterangan resminya, Pihak Kemenkes Singapura menyebutkan
peningkatan ini sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga : Masih Ada 25 Kasus Covid-19 di Kota Bandung, Pemkot Ingatkan Ini
Meski demikian belum ada penelitian yang jelas terkait penularan JN.1 apakah lebih menimbulkan keparahan yang tinggi dibanding varian sebelumnya BA.2.86.
“Berdasarkan data yang tersedia secara lokal maupun internasional, untuk saat ini belum ada indikasi yang jelas apakah BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar,” Tulisnya dikutip dari Channel News Asia, Minggu (17/12).
Di Indonesia sendiri, belum ada laporan mengenai temuan varian baru JN.1 ini. Sejauh ini pasien Covid-19 di Indonesia masih didominasi karena varian EG.1 atau ‘Eris’.
Meski sempat ada kasus kematian dua orang pada awal Desember lalu, namun hal tersbut bukan karena varian baru, melainkan karena pasien komorbid dan belum mendapatkan vaksin ke empat.
Namun warga tetap diminta untuk waspada dan kembali menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri.
Mengingat berbagai kemungkinan bisa terjadi, terutama karena mobilitas masyarakatnya yang sudah tinggi.
Baca juga : Covid-19 Kembali Menyebar, Orang Bergejala Flu Dianjurkan Pakai Masker
Sebagai langkah waspada, berikut beberapa gejala yang timbul pada pasien Covid-19 varian baru JN.1 yang terjadi di Singapura.
1. Radang tenggorokan
2. Penyumbatan pada pernafasan
3. Muncul lendir di hidung
4. Batuk
5. Mudah mengalami kelelahan
6. Sakit kepala
7. Nyeri otot
8. Demam
9. Menggigil
10. Kehilangan kemampuan mencium bau atau merasa
Beberapa gejala tersebut memang masih menjadi gejala khas Covid-19, masyakarat diimbau, jika mengalami berbagai gejala tersebut sebaiknya segera melakukan tes dan pemeriksaan di sarana fasilitas kesehatan terdekat.***