“Jika pengembangan karting race ini terus berjalan, saya akan sangat mendukung agar dapat berkembang lebih baik lagi,” kata Rif’at Sungkar, memberikan semangat bagi para atlet untuk terus maju.
Rif’at Sungkar mengharapkan agar ke depannya perlombaan seperti ini bisa digelar kembali dengan skala yang lebih besar. “Saya harap balapan yang berasal dari Bandung ini bisa segera ke nasional,” ujarnya.
BACA JUGA: Indonesia Terpilih Sebagai Tuan Rumah World Water Forum 2024
Menurut Rif’at Sungkar, sirkuit ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlombaan, tetapi juga menjadi uji coba untuk teknologi perkerasan jalan inovatif, termasuk aspal porous, aspal plastik, aspal karet, beton porous, perkerasan Fly Ash Bottom Ash (FABA), dan timbunan ringan.
“Tentunya ini menjadi sebuah langkah progresif dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik dan teknologi infrastruktur yang ramah lingkungan,” tuturnya.
Electric Karting Race 2023 bukan hanya sekadar sebuah acara balap, tetapi sebuah peristiwa yang menggabungkan semangat olahraga motor, inovasi teknologi, dan kesadaran akan lingkungan.
“Dengan adanya event ini, kami berharap dapat menjadi pusat balap gokar listrik yang memacu perkembangan industri kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air,” jelas Rifat.
Karting Race 2023 di Kementerian PUPR Bandung bukan hanya ajang balap semata, namun juga menjadi wadah inspirasi bagi para pecinta olahraga untuk menikmati kecemerlangan para atlet muda.
Kementerian PUPR berharap acara ini dapat menjadi momentum yang mendorong prestasi atlet Indonesia dalam kancah olahraga internasional yang lebih luas. (*)