JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar kegiatan Japri (Jabar Punya Informasi) Vol. 136 di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (14/12/2023).
Dalam kegiatan Japri ini, Pemprov Jabar mengusung tema Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Provinsi Jawa Barat dan dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Iendra Sofyan.
Kepala Bappeda Jabar, Iendra Sofyan mengatakan digelarnya kegiatan ini merupakan Peraturan Gubernur (Pergub) yang sudah dikeluarkan mengenai rencana aksi daerah pangan dan gizi.
“Ini adalah amanat dari undang-undang no 18 tahun 2021 itu yang pada prinsipnya adalah bagaimana kita menyediakan pangan tidak hanya masalah kuantitas tapi masalah kualitas,” ujar Iendra saat ditemui di Soreang, Kamis (14/12/2023).
Iendra menjelaskan, tujuan adanya kegiatan ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan atau menjaga kualitas sumber daya manusia.
Khususnya, bagaimana proses peningkatan ini tidak hanya berbicara dari hilir untuk manusia akan tetapi dirangkum dalam tiga hal.
“Tetapi secara prosesnya kita lihat ada tiga hal yang akhirnya terangkum, pertama masalah sosial, ekonomi dan lingkungan,” katanya.
Iendra menambahkan, proses pertama dalam peningkatan ini mengenai masalah sosial, menurutnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus lebih baik terutama dalam hal pendidikan.
Yang kedua adalah masalah ekonomi, menurutnya kata Iendra para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus bisa dilibatkan untuk membuat usaha menjadi lebih baik lagi dan menarik.
“Bisa kita lihat bahwa UMKM bisa kita libatkan untuk membuat sebuah disertifikasi atau membuat sebuah makanan yang menjadi lebih baik,” tuturnya
Kemudian yang terakhir mengenai lingkungan, menurutnya secara pangan masyarakat kini harus menggunakan slogan B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman).
Dan dalam meningkatkan tujuan slogan, kata Iendra perlu adanya strategi, yang pertama mengenai gastronomi.
“Yang pertama adalah gastronomi, jadi kita harus terus meningkatkan memanfaatkan produk lokal. Dan saya pikir di jabar banyak sekali karena kita sangat variatif dan berbagai macam,” ungkapnya.